Part 5

14K 780 47
                                    

Warning 🎉🎉🎉🚷🚨🚨🚧

Konten sesat menjerumus

Harap jangan dipaksakan yg di bawah umur

Kagak mau namah dosa
*tapi gue up juga

.

.

.

.

.

.

Matahari  telah bersinar dengan teriknya, semua orang sudah mulai berbenah untuk turun gunung, setelah semua terasa sudah lengkap dan beres, para rombongan itu mulai melangkah  turun,

Mereka mampir kesungai terlebih dahulu untuk membasuh wajah mereka, sungai yang mereka temui airnya sangat jernih dan segar, dengan brengseknya Naruto mulai berulah, dia menyirami mereka semua dengan air sungai, dia tertawa dan terus menyirami Sasuke dan kawa-kawan semua, tak peduli umpatan dan makian yang dia dengar, dengan geram Sasuke dan kawan-kawan mulai membalas Naruto, mereka seerempak menceburkan Naruto dan menenggelamkannya sesaat ‘rasakan’.

“yak kalian keterlaluan sekali ttebayou, akan kubalas nanti”, teriak Naruto yang basah kuyup dan kedinginan, serentak semua orang tertawa melihat kemarahan Naruto, bagi mereka ini adalah kegembiraan tersendiri membuat rubah ramen itu marah-marah.

Perjalanan mereka terus berlanjut, hingga suara Suizetsu menghentikan laju mereka karena dia melihat sesuatu.

“eh stop stop stop stop”, Sui menghentikan laju perjalanan mereka, dia melihat sesuatu yang menarik.

Naruto menatap Suizetsu, “ada apa? “

“lihatlah kearah sana”, Sui menunjuk kearah barat, terlihat seorang gadis yang tengah memetik dedaunan, gadis yang menarik dengan surai pink sebahu, terlihat manis dengan kaos hijau dan rok merah selututnya, dia sepertinya tengah mengumpulkan semacam dedaunan herbal dihutan.

“tidakkah dia terlihat cantik”, ucap Sui dengan nada misterius, Sasuke merasakan firasat yang tidak enak kala Sui main mata terhadap Naruto. “kau tahu Naruto, apa kau masih ingat taruhanmu dengan Uchiha-sama ini hum”, dia menaik turunkan alisnya.

‘ini tidak bagus’, otak Sasuke menangkap sinyal sinyal yang buruk.

Naruto mengangguk dan mengerti, “aku mengerti maksudmu Sui, ... yo Sasuke kau masih ingatkan taruhanmu”

‘hukuman untuk mu teme yang masih perjaka,... kau harus meniduri seorang gadis dari tempat ini’,

Sasuke mematung ditempat, dia tidak akan pernah lupa dengan hukumannya. ‘jangan bilang....’.

.

.

.

Naruto menyeringai, “dan sekarang aku menagih janjimu uchiha, ingat uchiha tidak pernah melanggar janjinya, aku ingin kau meniduri gadis itu, bukankah dia lumayan cantik teme”,

Skak mat, rasanya ada sesuatu yang baru saja menojok ulu hatinya.

“aku menolak”, tolak Sasuke, dia tidak mau merusak anak orang. Selain itu juga dia tidak mau meniduri sembarang gadis untuk pengalaman pertamanya, apa lagi ini adalah gadis kampung yang sudah pasti tidak ada daya tariknya.

“jadi benar, ternyata kau itu seorang gay ya, tak kusangka ternyata uchiha Sasuke seorang gay”, ledek Naruto padanya.

“aku.bukan.gay”. bantah Sasuke secara langsung.

Naruto menyeringai, “kalau begitu buktikan, tiduri gadis itu, baru kami semua percaya kepadamu”,

“kau gila, kau ingin aku meniduri gadis itu ditengah hutan begini”, ucapnya beralasan.

Let's say in Love ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang