Part 29

4.9K 387 53
                                    


Sakura memasuki mansion Uchiha dengan dituntun oleh salah satu maid disana.

"Sakura-chan", Izumi berseru senang mendapati Sakura sudah sudah datang.

Sakura tersenyum sopan, "selamat siang Izumi-nee",

"Sakura-neee", haru dan hiro menghampiri Sakura, keduanya langsung memeluk Sakura erat-erat.

"ah, syukurlah kamu sudah datang, maafkan aku membuatmu berkerja lebih awal, aku dan suamiku harus keluar sebentar dan tidak ada yang bisa kami minta tolong untuk menjaga haru dan hiro, para maid dan security disini sudah kapok untuk menjaga mereka, jadi aku minta tolong ya Sakura-chan, tolong jagakan si kembar untuk kami", pinta Izumi padanya.

Sakura mengangguk patuh, "tidak masalah Izumi-nee, aku juga senang menjagakan sikembar, mereka anak-anak yang manis",

"owh, kau baik sekali Sakura-chan", Mungkin hanya Sakura yang akan mengatakan jika Duo Hellboys itu manis.

"kaa-san, kami juga ingin ikut menjenguk paman", rengek Haru pada ibunya, disertai anggukan oleh Hiro.

"tidak, kalian dirumah saja, jika kalian ikut, yang ada paman kalian akan langsung dimasukkan ke ruang ICU",

"apa itu ruang ICU kaa-san?",

"ruangan untuk pasien yang sudah dekat dengan tuhan",

Mulut keduanya membulat menerima informasi baru, "jadi kalau paman masuk ke ruang ICU, paman akan lebih dekat dengan tuhan ya kaa-san?",

"tentu",

"apakah nanti paman donal akan cepat sampai surga kalau diruang ICU Kaa-san?",

"pamanmu belum tentu masuk surga nak",

"jadi, apa paman akan masuk neraka kaa-san?",

"tidak diragukan lagi",

"YESS",

Sakura tidak tahu harus tertawa atau menangis mendengar ocehan mereka.

"sudah siap sayang", Itachi datang mendekati mereka, "ah, ada Sakura-chan juga",

"ohayou, Uchiha-san", sapa Sakura sopan.

"jangan terlalu sungkan begitu Sakura-chan, panggil saja Itachi-nii. Aku titip anak-anak ya Sakura-chan, kami akan keluar sebentar menjenguk baka otouto di Rumah Sakit", jelas Itachi padanya.

Alis Sakura mengeryit, dia baru sadar jika sedari tadi Izumi dan anak-anak juga mengoceh jika paman mereka masuk rumah sakit.

"ano, apa Sasuke-san yang masuk rumah sakit Itachi-nii?",

Itachi mengangguk, "begitulah",

"paman donal berguling-guling dari lantai atas sampai bawah Sakura-nee", jelas Haru padanya.

"paman jatuh dari tangga nee-chan", Hiro menambahinya.

"Sasuke-san terjatuh dari tangga?",

Haru dan Hiro mengangguk-angguk.

"Kapan? Kenapa bisa terjatuh? Lalu bagaimana keadaannya? Apakah Sasuke-san baik-baik saja? Apakah dia terluka?", Sakura langsung memberondonginya dengan pertanyaan beruntun.

Hiro dan Haru mengedipkan matanya bingung.

Itachi tertawa lepas, "bertanyanya satu persatu Sakura-chan, kau sepertinya khawatir sekali dengan otoutoku itu, ada apa ini", Itachi menggoda Sakura.

Wajah Sakura memerah penuh, "a-aku, itu ...", Sakura merenggut malu.

"kami menerima kabar dari kaa-san dan tou-san, katanya keadaan Sasuke sudah membaik, meskipun kemarin sempat ada drama, tapi sekarang dia sudah tidak apa-apa", jelas Itachi padanya.

Let's say in Love ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang