POV
"Kau memang yang terbaik soeun."
Soeun hanya diam mengabaikan ocehan kyuhyun dan lebih memilih untuk duduk kembali di kursinya sambil membuka salah satu buku tebal yang tadi di bawa.
"Kau tau? Aku berpikir tadi kau akan marah dan tidak akan mau aku bujuk..."
"Tapi ternyata kau dengan mudah memaafkan aku? Kau benar-benar yang terbaik!"
"Berhenti mengoceh dan duduklah.
Kau ingin belajar denganku atau tidak?""Ah yah, aku lupa!"
Kyuhyun lantas langsung menarik kursi yang berhadapan dengan soeun dan menjatuhkan bokongnya disana.
Untuk sesaat soeun terdiam, tiba-tiba saja rasa penasaran menghampiri soeun tentang urusan apa yang membuat Kyuhyun harus membuatnya menunggu selama satu jam lebih tanpa kabar. Dengan berdehem pelan soeun melirik Kyuhyun sekilas.
"Boleh aku tau kenapa tadi kau datang terlambat?"
"Aku?" Kyuhyun mengangkat kedua alisnya tinggi-tinggi saat mendengar soeun yang tiba-tiba saja bertanya.
Soeun hanya mengangguk lalu menatap dan membaca kembali buka di depannya sambil menanti jawab Kyuhyun.
"Bukankah tadi sudah kukatakan ada urusan mendadak yang tidak bisa ku abaikan."
Sambil terus membaca soeun memutar bola matanya jengah.
"Maksudku urusan mendadak apa itu yang membuatmu sampai terlambat... Apakah memang sepenting itu hingga kau rela membuatku menunggu selama ini?"
"Memang sangat penting."
"Benarkah? Boleh aku tau?" Tanya soeun masih memfokuskan dirinya pada buku-buku tebalnya.
"Ah itu, tadi aku bertemu dengan Kim Nara." Kyuhyun berujar santai sembari tersenyum bahagia tanpa menyadari mimik wajah soeun yang perlahan berubah.
"Kakak ku?" Mata soeun perlahan terangkat mengalihkan atensitas dari buku kepada Kyuhyun yang saat ini masih tersenyum bahagia.
"Yah, kakakmu."
"Pada saat perjalanan kesini tadi tiba-tiba Nara menelponku dan meminta tolong padaku untuk menemaninya ke toko buku jadi aku pergi bersamanya terlebih dahulu."
"Kau membuat janji dengan ku tapi kau pergi bersama kakak ku dan membuatku menunggu sendirian di sini?"
Soeun menatap Kyuhyun tak percaya mendengar penjelasan yang baru saja Kyuhyun utarakan.
Soeun lebih tak percaya lagi saat melihat wajah Kyuhyun yang sama sekali tak merasa bersalah sedikitpun, justru wajah pria itu terlihat santai dan bahagia?Brak!
Soeun menutup bukunya dengan sedikit kasar lalu meraih kembali tasnya dan melangkah pergi ke luar cafe tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Kyuhyun yang sempat terkejut oleh suara gebrakan dari buku soeun tadi hanya bisa melongo tak percaya. Perlahan Kyuhyun memutar kepalanya menatap punggung soeun yang sudah berada di luar cafe. Seketika Kyuhyun tersadar dan langsung berdiri mengejar soeun.
"Hei! Kim soeun, tunggu dulu!"
"Hei! Hei!" Kyuhyun dengan sigap menahan tangan soeun yang semakin menjauh.
"Hei! Kau ini kenapa, huh?" Kyuhyun menatap soeun bingung saat gadis itu menarik tangannya darinya.
"Kenapa? Kau baru saja membuatku menunggu sendirian di dalam sana! Selama sejam lebih aku menunggumu sendirian, tapi kau bilang apa? Kau malah pergi ke toko buku bersama kakak ku? Apa kau gila."
Kyuhyun yang melihat soeun tiba tiba marah menjadi bingung "kenapa kau tiba tiba marah? apa ada yang salah.... Bukankah aku sudah minta maaf tadi? Lalu kenapa kau_"belum sempat kyuhyun selesai bicara soeun sudah lebih dulu memotong ucapan kyuhyun...
"Maaf? Lucu sekali." Soeun lantas langsung berbalik dan berlalu pergi.
"Kau mau kemana?!"
Kyuhyun kembali menahan tangan soeun.
"Aku mau kemana itu bukan urusanmu."
"Kau ini kenapa?"
"Kau masih tanya kenapa?"
"Aku jauh-jauh datang kesini dan membatalkan janjiku dengan seseorang hanya karna kau memintaku untuk menemuimu dan mengajarimu tentang pelajaran yang tidak kau mengerti. Tapi apa? Kau malah menyia-nyiakan waktuku dengan pergi ke toko buku untuk menemani kakakku?"
"Kau tau ...kau hanya membuang-buang waktu ku" ucap soeun kesal dan meninggal kan kyuhyun yang masih bingung karna sikap soeun yang tiba tiba menjadi marah.
Kim soeun pov
Apa ini? Dia meninggalkan ku hanya untuk pergi ke toko buku bersama kakak? Oh yang benar saja dia pikir waktuku hanya untuk menunggunya disana seharian? Dan dia sama sekali tidak merasa bersalah kerena sudah membuatku menunggu lama tadi.
Dddrrtt ddrrt
Di saat aku sedang mendumal tentang Kyuhyun tiba-tiba saja ponselku bergetar dan menampilkan sebuah panggilan masuk. Dengan cepat aku menggeser layar ke tombol hijau saat melihat nama seorang park chanyeol tertera di layar ponsel ku.
"Yobseyo"
"Yak!!! kau dimana" tanya chanyeol dengan berteriak
"Kenapa?"tanya soeun
"Aku ada di rumah mu bukan kah kau yang menyuruhku kerumah mu untuk tugas kuliah kita... apa kau lupa???" Jelas chanyeol dari sebrang telepon.
"Bukankah aku sudah membatalkannya."
"Kau pikir kau bisa membatalkan nya? Kau Taukan kalau sebentar lagi tugas itu akan di kumpulkan bagaimana bisa kau menundanya?"
"Aku tidak mau tau pokoknya malam ini tugas itu harus selesai! Aku akan menunggumu di rumah!"
"Ck_baiklah, dasar cerewet!"
Tut.
Dari sebrang telepon lainnya seorang pria tengah mendengus tak suka saat telepon di tutup secara sepihak.
"Yah! Gadis ini benar-benar."
Pria yang tak lain adalah park chanyeol itu hanya bisa mengeluarkan sumpah serapah pada soeun. Sebenarnya Chanyeol juga teman baik soeun, chanyeol juga termasuk orang dalam kalangan bisnis dan wajahnya juga sangat tampan, Chanyeol sangat baik pada soeun dia tidak suka jika temannya itu terluka apalagi sampai menangis karena diam diam chanyeol juga menyimpan rasa terhadap soeun namun dia belum berani mengatakan nya karna chanyeol tau kalau kim soeun mencintai cho kyuhyun.
Tbc.
Maaf kalo gaje😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Ndega wae???
General FictionMulai sekarang menjauhlah dari ku...aku hanya menganggap mu sebagai sahabat ku dan selamanya akan tetap seperti itu - cho kyuhyun Ingatlah perasaan bisa berubah dalam sekejap mata dan aku tidak ingin kau menyesali perkataanmu itu suatu saat nanti...