ketakutan

1.9K 123 8
                                    

@mansion.

Ini sudah lebih dari seminggu soeun di kurung di mansion kyuhyun yang mewah.
Soeun sedang melamun sendirian di balkon kamarnya.
Soeun memandang hijaunya pohon dan rumput yang ada di hadapan nya.

'Aku tidak bisa terus menerus berada di disini ya aku tidak bisa di sini lebih lama...tapi bagaimana aku bisa keluar dari sini aku sendiri tidak tau ini ada di mana,, bahkan tidak ada rumah orang lain di sini atau petunjuk yang ada hanya hutan." Batin soeun.

Ceklek.

Soeun tersentak dari lamunan nya saat mendengar suara pintu yang terbuka soeun berbalik badan dan mendapati herny datang dengan membawa makanan.

"Ini makan siang mu nona." Ucap herny meletakkan makanan nya di meja.

"Bawa saja aku sedang tidak ingin makan." Ucap soeun dingin.

"Tapi nona kau sudah tidak makan selama dua hari ini...kalau tuan cho sampai tau anda tidak makan selama dua hari dia pasti akan sangat marah...jadi anda harus makan sekarang." Ucap herny.

"Biarkan saja dia tau aku juga tidak perduli jika dia marah...dia kira dia siapa berani memerintah ku? aku bukan budak nya yang harus menuruti semua perintah nya." Ucap soeun dingin.

"Kau akan menyesal jika sudah melihat tuan cho marah no..." ucapan herny terhenti saat melihat tatapan soeun.

Soeun memandang herny dengan tatapan membunuh sedang kan herny hanya bisa menghela nafas dan membawa makanan nya keluar dari kamar soeun tak lupa ia juga mengunci kembali pintu nya.

"Haish dia kira dia siapa? Biar kan saja pria gila itu marah aku tidak akan tunduk atau pun takut lagi pada nya." Gumam soeun berjalan ke ranjang nya dan duduk meringkuk di sana.

Kyuhyun berjalan memasuki mansion nya untuk memeriksa keadaan soeun.
Mata kyuhyun tak sengaja melihat herny keluar dari kamar soeun dengan membawa piring makanan di tangan nya.
Herny berjalan menuruni anak tangga dengan kepala tertunduk saat melihat sosok kyuhyun.

"Kau sudah kembali hyung.? " tanya herny.
Kyuhyun hanya menatap herny dengan ekspresi datar.

"Hem. Apa ini herny? " tanya kyuhyun saat melihat piring yang di bawa herny masih utuh belum tersentuh sedikit pun.

"Ah itu...itu nona soeun tidak mau makan." Jawab herny.

"Sejak kapan ia tidak makan? " tanya kyuhyun mendongak kan kepala nya menatap pintu kamar soeun yang tertutup.

"Dua hari ini ia tidak makan apapun." Jelas herny menunduk kan kepala nya apalagi saat melihat rahang kyuhyun yang mengeras pertanda kalau kyuhyun sedang marah.

"Berikan makanan dan kunci kamar nya." Ucap kyuhyun melepas jas nya dan menggulung tangan kemeja putih nya sampai siku.

"Ini." Ucap herny menyerahkan kunci dan makanan nya ke tangan kyuhyun.

Kyuhyun mengambil kunci dan makanan soeun kemudian berjalan menuju kamar soeun.

"Kau akan melihat kemarahan nya nona." Gumam herny berjalan menuju dapur.

Ceklek

Brak.

Soeun terlonjak kaget saat mendengar suara pintu yang di banting.
Soeun menatap kyuhyun takut.
Kyuhyun menghela nafas mencoba meredakan emosi nya.

'Ani kau tidak boleh takut dan kau tidak boleh terlihat lemah di hadapan nya soeun." Batin soeun meyakinkan diri nya.

"Kenapa kau tidak makan." Ucap kyuhyun selembut mungkin dan duduk di samping ranjang soeun.

Ndega wae???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang