Ndega wae???

part 42

POV.

Grek.

Kyuhyun membuka pintu kamar rawat soeun dengan pelan. Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar rawat inap soeun yang tampak sedikit gelap. Yah, saat ini waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Dan mungkin soeun sudah tidur itu sebabnya ruangannya gelap.

Tap..tap..tap

Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju sofa yang ada di surat ruangan tak jauh dari ranjang soeun. Saat melangkah ia melihat soeun yang sudah memejamkan matanya dengan posisi miring membelakanginya. Kyuhyun menghela nafas kecil lalu kembali berjalan ke arah sofa.

"Kau datang?" Perlahan kedua mata soeun terbuka.

Kyuhyun menghentikan langkah kakinya saat mendengar suara soeun. Kyuhyun hanya menatap soeun dari sela bahunya lalu bergumam sebagai jawaban.

"HM."

"Kenapa kau tidak datang tadi siang?" Soeun bertanya tanpa membalikkan tubuhnya. Ia juga bertanya dengan suara yang sangat pelan namun masih dapat di dengar oleh Kyuhyun.

"Aku ada urusan mendadak." Ujar Kyuhyun dengan nada yang tak kalah pelan. Setelah itu Kyuhyun langsung mendudukkan dirinya atas di sofa. Ia meletakkan ponselnya dan alorji yang melingkar di tangannya ke atas meja kecil yang ada di depan sofa.

Kyuhyun menatap punggung soeun sejenak lalu membaringkan tubuhnya di sofa dengan posisi miring membelakangi soeun.

Perlahan soeun membalikkan tubuhnya menjadi telentang. Ia menatap punggung Kyuhyun yang tidur membelakanginya.

"Ada apa?"

"Tidak ada."

"Kenapa kau terlihat seperti sedang marah padaku?" Tanya Soeun dengan nada yang terdengar sedikit sendu.

"Ini sudah larut, tidurlah." Ujar Kyuhyun tanpa membalikkan tubuhnya.

Soeun menatap punggung Kyuhyun sendu. Perlahan ia mengubah posisinya menjadi duduk. Ia menyingkap selimutnya lalu turun dari ranjangnya dan berjalan pelan ke arah Kyuhyun dengan membawa tiang infusnya.

Ia berlutut di belakang tubuh Kyuhyun. Ia menatap Kyuhyun yang ternyata belum tertidur. Perlahan tangan soeun memegang bahu Kyuhyun dan menggoyangkan tubuh Kyuhyun pelan.

"Kyuh. Apa kau sedang marah padaku?" Soeun menggoyang pelan tubuh Kyuhyun.

"Aniya." Ujar Kyuhyun dengan suara lembut tanpa membalikkan tubuhnya.

"Lalu kenapa kau bersikap seperti ini padaku?"

"Aku hanya lelah soeun."

"Tidurlah ini sudah larut." Ujar kyuhyun.

"Aku tidak akan bisa tidur jika kau bersikap seperti ini padaku."

"Katakan padaku kenapa kau marah seperti ini?" Soeun terus menggoyang lengan Kyuhyun.

Kyuhyun menghela nafas pelan. Perlahan tubuhnya bergerak berbalik menghadap soeun. Ia kembali bergerak mengubah posisinya menjadi duduk.

"Duduklah di atas."

Soeun menuruti kata Kyuhyun lalu duduk di samping Kyuhyun.
Soeun menatap Kyuhyun dengan wajah sedihnya.

"Apa kau benar-benar sedang marah padaku?"

"Aku tidak marah padamu."

"Lalu kenapa kau bersikap acuh padaku?"

"Bukankah tadi sudah kukatakan. Aku hanya sedang lelah."

"Lalu tadi siang kenapa kau tidak jadi datang dan kau baru datang tengah malam begini?"

"Aku ada urusan mendadak dan tidak bisa di tunda."