POV.
Hari demi hari berlalu, dan waktu terus berjalan. Tanpa terasa hari ini soeun sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sambil menggendong bayinya soeun terduduk di atas ranjang dengan wajah murung. Wanita yang sudah menyandang status sebagai ibu itu tampak melamun memperhatikan seorang pria muda yang sedang mengemas barang-barangnya."Henry-ssi...." Soeun memanggil pria yang sedang berkemas itu dengan lirih.
"HM."
Soeun menghela nafas pelan saat melihat sikap acuh henry padanya.
"Kyuhyun tidak datang lagi hari ini?" Tanya soeun menundukkan kepalanya menatap sang buah hati.
Seketika kegiatan Henry terhenti saat mendengar pertanyaan soeun. Ia memejamkan matanya lalu menghela nafas pelan. Sebenarnya ia sedikit kasihan melihat soeun. Sudah beberapa hari terakhir ini Wanita itu selalu tampak murung dan bersedih karna kyuhyun tidak pernah datang menjenguk atau menemaninya lagi. Dan sepertinya hari ini adalah puncak dari kesedihan wanita itu karna lagi-lagi Kyuhyun tidak datang menjemputnya, padahal hari ini wanita itu sudah di perbolehkan keluar dari rumah sakit.
"Bukankah sudah kukatakan kalau Hyung sedang pergi keluar kota."
"Ada pekerjaan penting yang harus ia urus." Jawab Henry Tanpa menatap soeun dan kembali melanjutkan kegiatannya.
Soeun hanya terdiam mendengar jawaban Henry yang selalu sama setiap ia menanyakan kemana Kyuhyun pergi.
"Pekerjaan? Pekerjaan apa yang membuatnya sampai sesibuk ini?" Batin soeun lirih.
"Kapan Kyuhyun akan kembali?"
"Secepatnya." Jawab Henry berdiri lalu berbalik menatap soeun.
"Semua sudah siap."
Soeun menatap Henry sebentar lalu segera turun dari ranjangnya dengan hati-hati. Ia dan Henry segera berjalan keluar menuju pintu. Namun baru selangkah berjalan kedua orang itu langsung berhenti saat melihat pintu yang tiba-tiba terbuka dan menampilkan seorang pria jangkung dengan senyum manisnya.
Tangan Henry seketika mengepal dengan erat saat melihat siapa yang datang.
"Park Chanyeol?!"
Soeun yang melihat reaksi Henry menjadi sedikit tidak enak dengan kehadiran pria di depan mereka.
"Kau sudah mau pulang?" Tanya Chanyeol dengan senyum manisnya.
"Eoh... Tapi kenapa kau ada disini?" Soeun tersenyum tidak enak sembari menatap kedua pria di depannya bergantian.
Ia sedikit khawatir kalau kedua pria di depannya ini akan bertengkar seperti beberapa hari yang lalu.
"Aku disini untuk mengantarmu pulang."
"Eh? Mengantarku pulang?"
"Benar, aku akan mengantarmu."
"Kau tidak perlu repot-repot chanyeol-ssi."
"Aku tidak merasa repot dengan itu... Ayo aku akan mengantarmu."
"Tapi aku akan pulang bersama Henry." Ujar soeun mencoba menolak ajakan dari Chanyeol.
"Ayolah soeun... Pria ini sudah dewasa bukan? Dia bisa pulang sendiri." Chanyeol menatap Henry dengan tatapan tidak sukanya. Mengingat bagaimana pria itu memukulnya waktu itu membuat Chanyeol sedikit mengeraskan rahangnya.
Soeun menatap wajah Henry yang sudah terlihat kesal sekaligus marah. Ini benar-benar tidak bagus. Bagaimana jika Henry mengadu pada Kyuhyun tentang kedatangan Chanyeol yang ingin mengantarnya pulang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ndega wae???
General FictionMulai sekarang menjauhlah dari ku...aku hanya menganggap mu sebagai sahabat ku dan selamanya akan tetap seperti itu - cho kyuhyun Ingatlah perasaan bisa berubah dalam sekejap mata dan aku tidak ingin kau menyesali perkataanmu itu suatu saat nanti...