part 45

2.3K 85 27
                                    

Ceklek.

Perlahan soeun melangkahkan kakinya memasuki ruang kerja milik Kyuhyun. Ini sudah hampir dua jam lamanya setelah mereka sampai di rumah tadi Kyuhyun langsung masuk kedalam ruang kerjanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan sampai sekarang pria itu belum juga keluar.

Soeun menatap punggung Kyuhyun yang sedang duduk dengan tenang di kursi kerjanya. Perlahan soeun berjalan pelan mendekati Kyuhyun.

"Kyuh_"

Kyuhyun sedikit tersentak saat sebuah tangan melingkar lembut di lehernya di susul dengan sebuah kepala yang bersandar di pundaknya.

"Kau disini?"

Kyuhyun sedikit rileks saat mengetahui soeun lah yang memeluknya. Tangan Kyuhyun bergerak pelan mengusap tangan soeun yang memeluknya lalu beralih mengacak lembut rambut wanita yang di cintai nya itu.

"Kenapa sejak tadi kau mengurung diri disini?"

"Aku tidak mengurung diri, aku hanya sedang menyelesaikan pekerjaan ku."

Kyuhyun sedikit menelan Saliva susah payah berusaha menormalkan suaranya agar terdengar seperti biasa. Jujur saja, Sebenarnya Kyuhyun berdiam diri sejak tadi di dalam ruang kerjanya itu bukan untuk bekerja. Melainkan untuk menenangkan tubuh dan kepalanya yang sedikit terasa sakit. Mungkin ini salahnya karena memaksa untuk pulang padahal dokter tidak mengizinkan nya.

"Kau bilang menyelesaikan pekerjaan mu? Tapi laptop mu sama sekali tidak menyala."

Soeun menatap laptop milik Kyuhyun yang tertutup rapat diatas meja kerjanya.

"Aku baru saja selesai."

Soeun terdiam mendengar Jawaban yang Kyuhyun berikan. Entah kenapa soeun merasa ragu kalau pria yang saat ini berada dalam dekapan nya sedang bekerja.

"Ada apa kyuh?"

"Kenapa kau berbohong padaku..."

"Apa maksudmu dengan berbohong?"

Soeun melepaskan pelukannya dari Kyuhyun lalu menatap punggung pria itu dengan perasaan yang tidak bisa di gambar kan.

"Jangan mengelak kyuh aku tau kau menyembunyikan sesuatu dariku."

"Aku benar, bukan?"

"Tidak ada apapun soeun, jangan mencurigai ku seperti itu." Kyuhyun berujar lemah sambil memberikan sedikit pijatan di kepalanya yang kian terasa sakit.

"Aku tidak mencurigai mu... Aku hanya ingin tau kebenaran darimu."

"Kebenaran apa? Aku tidak menyembunyikan apapun darimu."

"Kau tau bukan betapa sulitnya untuk ku memulai semua ini?"

"Jadi ku mohon, jangan menyembunyikan apapun yang dapat membuatku kecewa."

Kyuhyun menutup matanya rapat-rapat berusaha meredam semua rasa sakit yang ada. Bahkan rasa sakit di kepalanya itu berimbas pada dadanya yang tiba-tiba terasa panas. Saat ini Kyuhyun benar-benar merasa tidak nyaman ada soeun di dekatnya. Bukan karena Kyuhyun tidak menyukai kehadiran wanita itu, hanya saja Kyuhyun takut soeun akan melihat keadaan yang seharusnya tidak di lihat.

"Aku tau soeun... Tapi aku sama sekali tidak menyembunyikan apapun dari mu."

"Lalu kenapa kau terus menghindari ku? Bahkan setelah sampai di rumah tadi kau sama sekali tidak berbicara padaku."

"Aku hanya sedang lelah dan butuh privasi..."

"Seperti sekarang, aku membutuhkan privasi... Jadi bisakah kau pergi dari sini..."

Ndega wae???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang