part 8

4.5K 466 24
                                    

Author pov.
Saat ini giliran seulgi dan juga irene yang tampil.
Mereka berdua menampilkan sebuah dance couple dengan lagu berjudul be natural yang mengiringi tarian mereka.

Mereka berdua menampilkan sebuah dance couple dengan lagu berjudul be natural yang mengiringi tarian mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Diliat-liat kok mereka cocok ya ?" Ucap sooyoung ketika melihat penampilan dari seulgi dan juga irene.

"Percuma cocok kalau irenenya udah punya orang lain." Sahut hyoyeon

"Iya bener, lagian si irene juga ga bakal ninggalin si bogel. Lo tau sendirikan gimana hubungan mereka berdua."  Yuri juga ikut menanggapi perkataan sooyoung.

"Mereka kan udah kayak pangeran sama putrinya sekolah ini.
Apalah daya adek gue yang cuma seorang berandal kayak gue.
Lagian kalian semua pasti tau kan kalau irene paling ga suka sama orang-orang berandal kayak kita.
Sangat mustahil seorang berandal kayak kita ngedapetin orang yang hampir sempurna kayak irene.







Tiffany juga."
Mereka semua melihat ke arah taeyeon dengan perasaan iba.

Sebenarnya sebagai sahabat, mereka sangat tidak tega melihat taeyeon yang terus menerus hanya bisa memendam perasaannya untuk seseorang yang sangat dicintainya.

"Sabar ya buddy, semua pasti akan indah pada waktunya." Ucap sooyoung sambil mengusap-usap punggung taeyeon.



Setelah pasangan seulrene selesai menunjukkan penampilan mereka, mereka berjalan bersama menuju ke ruang latian dance untuk mengambil tas mereka.

"Capek ya ?" Tanya seulgi ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju ke ruang latian dance.

"Biasa aja,
Lo tuh yang capek, harus tampil dua kali."
Seulgi tersenyum ketika mendengar perkataan irene itu. Walaupun irene terlihat cuek dan dingin waktu mengucapkan itu, tapi seulgi merasa ada sebuah perhatian dibalik kata-kata itu.

"Bentar deh."
Seulgi menahan tangan irene lalu irene menghentikan langkahnya.

Hal yang terjadi selanjutnya membuat irene merasa terkejut karena ternyata seulgi mengusap keringat yang berada di dahinya.

Seulgi mengusap keringat irene dengan lembut.
Tidak ada perasaan jijik sekalipun tapi seulgi malah dengan telaten membersihkan keringat irene dengan tangannya karena dia tidak membawa tissue.

"Gu..gue bisa sendiri."
Irene terlihat sangat gugup lalu dia kembali melanjutkan langkahnya diikuti dengan seulgi.



Tidak seperti biasanya mereka yang selalu bertengkar, kali ini mereka berjalan bersama dalam kesunyian.

Irene sedang sibuk dengan pikirannya, dia merasa bingung kenapa tiba-tiba sikap seulgi berubah.

Sedangkan seulgi, dia hanya menikmati kesunyian itu.

Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang