part 13

4.6K 443 39
                                    

Author pov.
Sebuah keajaiban karena seorang irene bae datang terlebih dahulu ke rumah seulgi.

"Halo agassi, ada yang bisa saya bantu ?"
Salah satu pelayan di rumah seulgi menyapa kedatangan irene.

"Seulginya ada ?" Tanya irene

"Oh ada agassi, mari ikut saya."

Lalu irene hanya berjalan mengikuti pelayan tadi.

Irene sangat tercengang ketika memasukki rumah seulgi yang sangat-sangat mewah itu.

Irene sangat tercengang ketika memasukki rumah seulgi yang sangat-sangat mewah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini rumah apa istana ya ? - batin irene

"Itu seulgi agassi."
Pelayan itu menunjuk ke arah seulgi yang terlihat sedang duduk-duduk di taman belakang rumahnya.

Kemudian irene berjalan mendekati seulgi.

"Hai." Sapa irene dan hal itu membuat seulgi langsung menolehkan kepalanya.

Seulgi tidak menjawab sapaan irene tapi malah menatap irene dengan bingung.

"Ngapain di sini ?" Tanya seulgi masih dengan kebingungannya.

"Mau ngembaliin jaket nih, makasih ya."
Kemudian irene menyodorkan sebuah paper bag kepadaa seulgi.

"Yerin unnie bilang kalau ini jaket gue ?"

"Semua orang juga pasti bakal tau kalau itu jaket lo. Orang parfum lo kecium banget di jaket itu."

Seulgi merasa bodoh karena sudah melupakan hal itu. Karena tentu saja irene dapat mengetahui bahwa jaket itu adalah milik seulgi karena tidak ada orang lain yang bau parfumnya seperti milik seulgi.

"Kenapa ga balikin di sekolah aja ?" Tanya seulgi

"Tadi gue kebetulan pas lewat sini sih, jadi sekalian aja gue balikin jaket lo."

"Oh."
Hanya itu yang seulgi ucapkan, dan hal itu membuat irene merasa bingung karena tidak biasanya seulgi hanya mengucapkan satu kata seperti itu.
Tapi irene memilih untuk tidak mempedulikan itu.

Mereka saling terdiam cukup lama, sampai akhirnya irene memutuskan untuk pulang.

"Ya udah gue pulang dulu ya."
Namun ketika irene akan pergi, seulgi menahan tangan irene.
Beberapa saat kemudian seulgi berdiri, lalu tanpa diduga-duga dia langsung memeluk irene dari belakang.

Irene merasa sangat terkejut dengan perlakuan seulgi itu.

"Eh a..apa-apaan.."

"Tolong bentar aja, biarin kayak gini bentar aja, cuma bentar, gue janji setelah ini gue bakal ngelepasin lo."

Sebenarnya seulgi sudah tidak tahan lagi untuk menahan kerinduannya pada cinta pertamanya yang selama ini dicari-cari oleh dia.

Hatinya kembali terasa sangat sakit saat memeluk irene.
Irene sudah berada dipelukkannya tapi dia bahkan tidak bisa mengatakan semuanya pada irene, karena dia tidak mau merusak kebahagiaan irene dengan bogum.

Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang