Author pov.
Siang ini ketika para geng swag sedang berjalan menuju ke kantin sekolah, mereka melihat para murid sedang bergerombol seperti sedang menyaksikan sesuatu."Eh ada apaan nih ?" Tanya sooyoung lalu mereka berlima langsung meyelinap di antara gerombolan para murid itu karena merasa penasaran dengan tontonan itu.
"Tiff, lo mau ga jadi pacar gue ?"
Ternyata yang sedang menjadi tontonan bagi para murid itu adalah seorang pria yang sangat tampan dengan bunga di tangannya sedang menyatakan perasaannya pada tiffany.
Melihat itu hati taeyeon terasa seperti diremas-remas.
"Eh mas-mas mba-mba maaf ya ganggu, tapi temen gue juga ada yang mau nyatain perasaannya nih sama tiffany."
Taeyeon benar-benar terkejut ketika sooyoung berkata seperti itu dan saat ini sooyoung sedang berusaha untuk mendorong taeyeon agar mendekati tiffany.
"Lo gila ya ? Gue ga ada persiapan apa-apa nih. Gue juga ga bawa bunga kayak dia." Bisik taeyeon dengan panik.
"Nih pakai ini aja."
Hyoyeon segera mengambil coklat koin yang dijual di kantin sekolah mereka itu lalu memberikannya pada taeyeon.Setelah itu teman-teman taeyeon langsung mendorong taeyeon untuk beridiri di sebelah pria tadi dan sekarang dia berada di hadapan tiffany.
"Ngomong bego, jangan diem aja." Teriak sooyoung dengan frustasi karena taeyeon tidak kunjung berbicara.
"Em.. fa..fany."
Taeyeon benar-benar bingung harus mengatakan apa pada tiffany.
Lalu dia kembali melihat ke arah para sahabatnya sambil menggerak-gerakkan mulutnya seperti berkata
"Ngomong apa njing ?"Kemudian para sahabatnya menjawab dengan gerakkan yang sama.
"Terserah, omongin apa aja yang ada di dalam hati lo.""Tae ?"
Taeyeon segera menolehkan kepalanya kembali ketika mendengar tiffany memanggilnya.
"Em.. itu..
Iya gue emang udah lama suka sama lo.
Sejak awal gue masuk ke sekolah ini, sejak itu juga gue mulai suka sama lo."Dan pernyataan taeyeon itu berhasil membuat semua orang yang berada di sana terkejut, tidak terkcuali tiffany.
Karena pasalnya seorang kang taeyeon yang selama ini selalu diidam-idamkan oleh banyak orang untuk menjadi kekasih mereka ternyata sudah menyukai seorang gadis yang sangat cantik, kaya, pintar, wakil ketua osis, dan merupakan mantan ketua osis di sekolah mereka."Sebenernya gue pengen banget ngungkapin semua perasaan gue dari dulu. Tapi gue terlalu takut dan merasa ga pantes punya perasaan sama cewe sempurna kayak lo.
Jadi sekarang terserah lo mau nerima gue atau ga yang penting gue udah ungkapin semua perasaan yang selama ini gue pendam."Ketika sooyoung melihat tiffany yang tampak sangat bingung akhirnya dia mengambil alih acara tembak menembak itu.
"Gini aja deh tiff, kalau lo nerima nichkhun ambil aja bunganya. Kalau lo nerima taeyeon ambil aja coklat murahan ga berfaedah itu. Tapi kalau lo ga nerima dua-duanya ya udah pergi aja dari sini." Ucap sooyoung memberikan saran pada tiffany.
"Duh kok gue yang malu ya liat orang terkaya di sekolah ini nembak cewe pakai coklat koin murahan gitu." Ujar moonbyul ketika melihat adegan tembak menembak yang sangat tidak berfaedah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life of Youth
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan masa sekolah. Dan cerita kali ini sangat berbeda dari cerita-cerita sebelumnya. Menggunakan bahasa yang tidak baku. Drama Romance Comedy Friendship Family Seulrene (main) Jensoo Chaelisa Moonsun Sinrin Taeny Yulsic Soo...