part 42

4.4K 411 6
                                    

Author pov.
Setelah lisa memutuskan rose, jennie jadi semakin dekat dengan rose.

Jennie benar-benar sangat mejaga rose, dia selalu berada di sisi rose, selalu berusaha menghibur rose, seperti dunia jennie hanya dipenuhui oleh nama rose, sampai-sampai dia tidak tau kalau ada seseorang yang sangat cemburu ketika memperhatikan kedekatan mereka berdua.

Rose sendiri juga merasa sangat bersyukur karena jennie selalu berada di sisinya, karena sedikit demi sedikit dia jadi bisa melupakan lisa dan rasa sakit di hatinya.

"Oh jadi ini alasan dia mutusin gue." Ucap rose ketika melihat handphonenya.

Jennie yang sedang duduk di sebelah rose karena saat ini mereka sedang makan malam di sebuah restaurantpun juga tidak sengaja melihat ke arah handphone rose.























Jennie yang sedang duduk di sebelah rose karena saat ini mereka sedang makan malam di sebuah restaurantpun juga tidak sengaja melihat ke arah handphone rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20,892 Likes

Lambe_lenjeh wah hebat ya udah ganti lagi👏




"Udah gue bilang jangan liat berita-berita ga jelas kayak gitu chae." Jennie memperingati rose dengan nada yang sangat lembut.

"Lo juga tau tentang semua ini jen ?"

Jennie terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan rose itu.

"Iya gue tau."

"Terus kenapa lo ga kasih tau gue ?"

"Chae,
Di sini gue berusaha untuk membuat rasa sakit di hati lo berkurang, bukan malah menambah rasa sakit itu."

Rose hanya menatap jennie dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.
Rose merasa bahwa jennie sangat berbeda dengan lisa.
Jennie selalu bersikap lembut padanya, jennie selalu menjaganya dengan sangat baik, jennie selalu rela berkorban untuknya, rela melakukan apapun demi membuatnya bahagia.
Jennie lebih menunjukkan perasaannya lewat perlakuan, sedangkan lisa lewat perkataan.






Sedangkan di sisi lain lisa juga baru sampai di sebuah cafe untuk menemui mantan kekasihnya, yang mungkin, hanya sebuah kemungkinan akan menjadi kekasih lisa lagi.

"Kamu kok pakai baju kayak gitu sih ?" Itu lah perkataan pertama yang ke luar dari mulut jinny.

Dan di situ lisa langsung teringan dengan kata-kata yang selalu rose ucapkan ketika dia bertanya tentang penampilannya kepada rose.

'Apapun yang kamu pakai selalu terlihat sempurna kok di badan kamu.'



Sekarang bisa dilihat kan mana yang baik mana yang tidak.

Selama ini sekalipun rose tidak pernah menuntut lisa untuk merubah dirinya. Dia selalu menerima semua yang ada pada diri lisa, entah itu hal baik ataupun hal yang buruk.
Sedangkan jinny, dia selalu menuntut lisa untuk terlihat sempurna di matanya. Lisa harus menuruti semua perkataan.

Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang