Life of Youth

part 49

Author pov.
Seulgi, moonbyul, sinb, dan juga lisa sedang berjalan bersama untuk menuju ke kantin.
Jennie tidak bisa ikut karena sudah tiga hari ini dia tidak masuk sekolah karena sakit.

"Eh nanti gue sama temen-temen kelas gue mau ke rumah jennie, kalian ikut ga ?" Tanya seulgi

"Gas lah." Jawab sinb

"Perasaan ga biasanya deh jennie sakit kayak gini."

"Iya bener, selama ini gue ga pernah liat jennie sakit kecuali waktu dia masih kecil dulu." Lisa menyetujui perkataan moonbyul.

"Eh ada para trouble maker yang terhormat."

Ketika mereka berempat sedang berjalan melewati beberapa anak kelas sebelas, tiba-tiba saja bogum berkata seperti itu.
Tapi geng kimochi tidak menanggapi perkataan bogum dan tetap berjalan.

"Dasar perusak hubungan orang." Bogum masih belum menyerah.

Seulgi berusaha untuk menahan emosinya karena dia sudah berjanji kepada irene agar tidak membuat masalah lagi di sekolah.

"Mending lo jangan macem-macem deh sama mereka kalau hidup lo ga mau bermasalah."
Salah satu teman bogum memperingati bogum agar tidak bermain-main dengan para anggota geng kimochi.
Namun bogum sama sekali tidak menggubris perkataan temannya itu malah dia semakin menjadi-jadi.

"Woy anak belagu! Eomma lo ke mana ? Panggil dong biar gue bisa kenalan. Biar gue juga bisa tanya-tanya gimana caranya bikin anak berandal kayak gini.
Oops! Gue lupa kalau eomma kalian udah ga punya eomma."

Seulgi langsung menghentikan langkahnya dan mengepalkan tangannya dengan sangat erat.
Dia membalikkan badan dan tampaklah mata seulgi yang berapi-api karena bogum sudah mengatakan hal yang sangat membuatnya marah.

"Lo bilang apa barusan ?" Tanya seulgi

"Kenapa ? Emang ada yang salah ya ? Gue cuma bilang kalau..."

*bug

Belum sempat bogum mengakhiri ucapannya, seulgi sudah melayangkan pukulannya terlebih dahulu ke muka bogum dengan sangat-sangat keras.

Ketika bogum ingin menolehkan kepalanya, dia malah mendapat pukulan ke-dua yang tidak kalah kerasnya.
Tapi pukulan itu dia dapatkan dari lisa.

Dengan sekuat tenaga bogum berusaha untuk melawan dan terjadilah aksi pukul memukul di antara mereka.

Para murid yang lain hanya bisa melihat perkelahian mereka dan tidak ada satupun yang berani ikut campur jika itu sudah berurusan dengan geng kimochi.

"Kang Seulgi!"

Pada akhirnya taeyeon dan para sahabatnya datang karena ada salah satu murid yang memberitahu taeyeon tentang pertengkaran adiknya.

Taeyeon langsung menarik seulgi, sedangkan sooyoung dan yuri bertugas untuk mengamankan bogum.

"Kenapa lo kayak gini ?!" Bentak taeyeon sambil mencengkeram kerah seulgi.

"Gue udah pernah bilang kan, jangan pernah ngelakuin apapun dengan kekerasan. Kenapa lo egois banget karena cuma mementingkan emosi lo ?!"

"Sekarang apa yang akan lo lakuin kalau ada yang ngatain lo ga punya eomma ?!"
Seulgi benar-benar tidak bisa mengontrol emosinya lagi.

Ketika mendengar itu, tangan taeyeon yang tadinya mencengkeram kerah seulgi langsung terasa lemas dan terlepas secara perlahan-lahan.

Setelah itu taeyeon berbalik badan untuk menghampiri bogum.