part 12

4K 459 10
                                    

Author pov.
Saat seulgi sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur, tiba-tiba dia mendapat telfon dari jisoo.

"Hallo, kenapa ji ?"

"Eh gi lo udah kasih kontak mobilnya ke irene unnie kan ?"

"Udah kok ji, kenapa emang ?"

"Kok eomma bilang kalau irene unnie belum pulang ya ?"
Seulgi dapat mendengar ada nada kekhawatiran ketika jisoo berkata.

"Yang bener ? Coba telfon aja."

"Ga bisa gi, kayaknya handphonenya mati deh. Duh gimana ya ?"

"Hmm..
Lo tenang aja deh, gue cariin dianya."

"Aduh gue jadi ngerepotin lo lagi kan."
Jisoo merasa bersalah karena lagi-lagi harus merepotkan seulgi.

"Astaga ga apa-apa kali ji, gue sama sekali ga ngerasa direpotin kok.
Ya udah gue tutup dulu ya, ga usah khawatir, unnie lo pasti ketemu."

"Makasih banget ya gi."

Setelah memutuskan panggilan telfon dari jisoo, seulgi langsung bergegas untuk mengambil jaketnya.
Padahal baru saja dia ingin beristirahat, tapi dia sudah harus pergi lagi.

"Mau ke mana gi ?"
Taeyeon yang sedang berada di halaman rumah, melihat seulgi dengan bingung karena tidak biasanya adik kesayangannya itu pergi pada waktu seperti ini.
Biasanya jika sore seperti ini seulgi selalu memilih untuk tidur ketimbang melakukan aktivitas.

"Ada urusan sebentar un." Ucap seulgi sedikit berteriak karena dia sudah berjalan menuju ke garasi mobil.





Seulgi kembali menyusuri jalanan menuju ke sekolahnya.
Dan benar saja dia melihat mobil irene berhenti di pinggir jalan sedangkan irene berdiri di sebelah mobilnya dengan wajah kebingungan.

Seulgi langsung turun dari mobilnya dan menghampiri irene.

"Ngapain di sini ?" Tanya seulgi

"Duh ga tau nih tiba-tiba aja mobilnya langsung berhenti dan gue ga tau harus ngapain."

"Terus kenapa ga telfon orang rumah ?"

"Kalau bisa juga gue ga perlu kebingungan dari tadi, orang handphone gue lowbat." Ucap irene sambil menunjukkan handphonenya.

"Ya udah lo pulang bareng gue aja biar mobil lo di urus sama orang bengkel kenalan gue."

Akhirnya irene hanya menyetujui tawaran seulgi karena dia merasa sangat lelah sejak tadi berdiri selama ber jam-jam untuk mencari bantuan.
Dia tidak peduli lagi dengan mobilnya, yang terpenting sekarang dia bisa pulang dengan cepat.




Setelah menelfon orang bengkel kenalan seulgi, seulgi langsung mengantar irene ke rumahnya.

"Emang lo tadi mau ke mana ? Kok kebetulan banget lo yang lewat."
Tanya irene dengan bingung, kenapa harus seulgi lagi yang menolongnya.

"Bukan kebetulan, tapi gue emang lagi nyari lo. Jisoo nelfon gue kata eomma kalian lo belum sampai rumah."

"Ngapain jisoo malah nelfon lo dan nyuruh lo buat jemput gue ?"

"Ya kan yang dititipin kontak mobil gue, jadi dia pikir gue lupa ngasih kontaknya ke lo. Lagian juga bukan dia kok yang nyuruh gue buat jemput lo. Gue aja yang nawarin diri mau bantu dia buat nyari lo."

Irene menatap seulgi dengan bingung, menurutnya kenapa seulgi harus repot-repot membantu jisoo untuk mencarinya padahal dia kan bukan siapa-siapa seulgi, dan ini bukan pertama kalinya seulgi menolongnya.

Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang