part 47

4.7K 397 16
                                    

Author pov.
Setelah menyelesaikan masalah mereka, seulgi langsung mengantar irene ke rumahnya.

Irene merasa sangat lega dan bahagia karena pada akhirnya dia bisa mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada seulgi.

Begitu pula dengan seulgi yang rasa bahagianya tidak dapat diuraikan dengan kata-kata.
Dia amat sangat bahagia karena irene sudah kembali lagi padanya.

"Besok berangkat sekolah mau bareng gue ga ?" Seulgi yang biasanya terlihat tidak tau malu di depan wanita, saat ini malah terlihat canggung karena dirinya belum terbiasa dengan hubungan mereka saat ini.

Emang hubungan mereka apa ?

Ya belum apa-apa sih.

"Hmm..
Kayaknya jangan dulu deh, lo kan tau sendiri kalau di sekolah kita ada si lenjeh.
Bukannya gue ga mau mereka tau tentang kita, tapi masalahnya gue kan baru putus sama bogum."

Seulgi tersenyum dengan lembut setelah irene berkata seperti itu.

"Iya ga apa-apa kok, ya udah mending lo masuk deh sekarang."

"Lo ga mampir dulu ?"

"Emang eomma sama appa lo ada di rumah ?"

"Ga ada sih."
Irene ngomong sambil nyengir bego.

"Hahaha ya udah lain kali aja kalau gitu mampirnya."

Tiba-tiba saja seulgi menyentuh pipi irene dan menatap irene dengan sangat lembut.

"Jangan pernah nangis lagi ya." Ucap seulgi sambil mengusap lembut pipi irene menggunakan ibu jarinya.

Irene tersenyum membalas perlakuan seulgi itu dengan tersenyum lembut.
Entah kenapa hatinya berdebar-debar padahal seulgi hanya melakukan hal seperti itu.

"Jangan pernah pergi lagi kalau ga mau liat gue nangis."

"Engga kok, gue ga akan pernah pergi. Sampai kapanpun gue ga akan pernah pergi kecuali.."

"Kecuali apa ?" Tanya irene dengan sangat penasaran.

"Kecuali lo yang minta gue buat pergi."

"Itu ga akan pernah terjadi."

"Hahaha ya udah good night baechu."

Setelah itu seulgi mengecup dahi irene dengan cukup lama.
Jujur saja irene sangat gugup dan terkejut ketika seulgi melakukan itu, karena itu adalah pertama kalinya dia melakukan skinsip dengan seulgi.
Tapi dia juga tidak bisa berbohong kalau perasaannya benar-benar sangat bahagia hari ini.
Bahkan dia sampai tidak bisa menggambarkan seberapa besar kebahagiaannya saat ini.












================================

================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang