Life of Youth

part 10

Author pov.
Seulgi baru saja datang di sekolah, dan ketika dia sampai di kelasnya, dia melihat rose yang sudah duduk dengan anggun di bangku mereka berdua.

"Eh rose, rajin banget pagi-pagi udah dateng." Seulgi menyapa rose lalu duduk di bangku sebelah rose.

"Haha lo juga gi, tumben dateng pagi ? Biasanya telat gitu." Tanya rose

"Ya kan biar lebih cepet ketemu sama lo."
Tidak memandang orang, jika bisa, siapapun pasti akan mendapat gombalan dari seulgi.

"Apaan sih gi." Ucap rose dengan malu.

"Hahaha bercanda."

"Duh gi, lo kalau pakai parfum se botol ya ? Tiap hari bau lo wangi banget."

"Eh ini parfum mahal neng makanya baunya menyengat, tapi lo suka kan ?" Ucap seulgi dengan sangat percaya diri.

Tidak bisa dipungkiri bahwa rose memang sangat menyukai aroma parfum milik seulgi.
Sepertinya siapapun yang berada di dekat seulgi pasti akan semakin jatuh hati padanya karena dia memiliki aroma yang sangat enak dan wangi.

Beberapa menit kemudian terlihat jennie baru saja datang bersamaan dengan jisoo.

"Lah kalian berangkat bareng ?" Tanya seulgi dengan bingung ketika melihat jennie yang datang bersama jisoo.

"Ga lah, tau rumah dia aja engga, hai rose." Jennie tersenyum sambil menyapa rose.

"Hai jen." Jawab rose

"Hai gi, hai chaeng." Kali ini giliran jisoo yang menyapa seulgi dan rose.

"Hai cantik." Seulgi menjawaab sapaan jisoo sambil menunjukkan senyumannya yang sangat menawan.

"Hai ji." Jawab rose

"Hobi lo bikin baper semua orang ya ?" Rose berbisik kepada seulgi.

"Oh jadi lo udah baper karena gue ?"

"Eh ga ya, kan gue cuma nanya." Jawab rose dengan sedikit salah tingkah.

Waktu pelajaran jam pertama kelas 10-1 adalah olah raga, pak kris selaku guru olah raga mereka sudah menyuruh mereka untuk berganti pakaian.
Dan perlu kalian tau bahwa pak kris itu termasuk guru tergalak di sekolah mereka. Bagi siapapun yang tidak membawa pakaian olah raga di jam nya pasti akan dihukum dengan lari mengililingi lapangan basket yang sangat luas selama sepuluh kali.

"Duh gimana nih ? Kok ga ada sih baju gue ? Masak gue lupa masukkin ?"
Saat ini rose sedang kebingungan mencari baju olah raganya yang tidak ada di dalam tas.
Dia benar-benar merasa takut jika nanti akan mendapatkan hukuman.

"Kalian ini cuma keliatannya aja ya pinter tapi ternyata teledornya kebangetan."
Yang dimaksud seulgi dengan kalian itu adalah irene dan rose, mereka sama-sama orang yang sangat pintar tapi juga sama-sama teledor karena melupakan barang yang sangat penting.

"Udah nih pake baju gue aja."
Lagi-lagi seulgi harus berkorban karena merasa tidak tega.

"Eh jangan seul, beneran deh ga usah." Tolak rose sambil mengembalikkan baju seulgi.

"Bunga mawar yang cantik, lo perlu tau kalau gue ini ga suka dengan penolakkan. Udah ah buruan ganti, yang lain udah pada ke lapangan tuh." Ucap seulgi karena memang saat ini tinggal mereka berdua yang masih berada di dalam kelas.

"Lo yakin mau tetep di sini pas gue ganti baju ?" Tanya rose

"Oh iya lupa, jangan-jangan, nanti gue bisa kelepasan nih. Ya udah gue ke luar dulu ya."
Setelah itu seulgi meninggalkan rose sendirian di dalam kelas untuk mengganti baju.