Author pov.
Saat ini para geng swag dan juga geng kimochi sedang duduk bersama di kantin sekolah.
Dan itu membuat para fangirls mereka merasa bahagia karena dalam satu meja mereka dapat melihat sepuluh gadis keren, menawan, cantik sekaligus tampan berukumpul."Yoona unnie, kakak gue unnie apain kok pulang-pulang jalannya jadi aneh terus di lehernya ada tanda-tanda merah ?" Sinb asal menceletuk dan tidak tau jika perkataannya itu membuat yoona merasa sangat gugup. Apa lagi sinb berucap seperti itu di depan para grupnya.
"Wah si yoona, mainannya udah kayak gitu ya sekarang ?" Hyoyeon berucap sambil menunjukkan smirknya kepada yoona.
"Yang bener ?! Aduh unnie favourite gue udah ternodai sama yoong unnie."
Moonbyul berpura-pura menunjukkan wajah sedihnya.
"a..apaan sih kalian, gu..gue ga ngapa-ngapain kok sama dia."
Yoona terlihat sangat gugup sampai-sampai berbicara dengan terbata-bata.
Sepertinya sangat panjang umur karena krystal yang sedang dibicarakan oleh mereka saat ini berjalan ke arah gerombolan mereka bersama dengan eunha dan juga yerin.
"Eh ada cewe-cewe cantik nih." Ucap lisa sambil menunjukkan senyuman bodohnya.
"Hai." Sapa krystal
"Hai cantik." Jawab mereka secara bersamaan, kecuali yoona dan seulgi, karena sejak tadi seulgi tidak mengeluarkan sepatah katapun.
"Nanti aku pulangnya sama eunha ya, soalnya ada kerja kelompok nih." Ternyata krystal hanya memberitahu sekaligus meminta ijin kepada yoona.
"Kalau mau aku tungguin juga ga apa-apa kok."
"Uhh sok-sok an romantis ya."
"Mau jadi dilan nih ceritanya."
"Dedek juga mau dong ditungguin bang."
Bukannya krystal yang menjawab tapi malah hyoyeon, jennie, dan juga sinb menanggapi perkataan yoona.
"Eh ga usah, lagian nanti kami lama."
"Iya un, tenang aja deh krystal pasti bakal aku anterin dengan selamat kok." Sahut eunha membantu krystal berbicara.
"Hmm.. okay deh kalau gitu." Akhirnya yoona menyetujui itu.
"Ya udah kalau gitu kita pergi dulu ya." Pamit krystal setelah itu mereka bertiga pergi meninggalkan gerombolan para geng tidak berfaedah itu.
"Eh gila lu yoong, bekas cupang lo masih keliatan dikit tuh di leher krystal."
Ketika melihat krystal dan kawan-kawannya sudah menjauh, hyoyeon kembali membicarakan tentang krystal.
"Wah si rusa bener-bener nih, lo harus nikahin dia nanti pokoknya." Sooyoung pun ikut-ikut menginterogasi yoona.
"Pasti gue nikahin kok, kalau bisa sekarang juga bakal gue nikahin dia." jawab yoona
"Si sooyoung sok-sok an ngomong kayak gitu. Padahal masih mending yoona ke mana-mana. Yoona mah walaupun udah gitu in krystal tapi dia ga pernah sekalipun ngelirik cewe lain.
Lah sedangkan lo udah gitu in sunny berkali-kali tapi mata lo tetep aja jelalatan kalau ada cewe cantik." Sahut yuri menanggapi perkataan sahabatnya itu."Eh mba-mba, mas-mas mulutnya tolong dikondisikan ya. Di sini banyak anak di bawah umur nih." Ucap taeyeon menghentikan pembicaraan tidak senonoh para sahabatnya itu karena di sana masih ada geng kimochi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life of Youth
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan masa sekolah. Dan cerita kali ini sangat berbeda dari cerita-cerita sebelumnya. Menggunakan bahasa yang tidak baku. Drama Romance Comedy Friendship Family Seulrene (main) Jensoo Chaelisa Moonsun Sinrin Taeny Yulsic Soo...