part 27

4.5K 430 32
                                    

Author pov.
Para geng kimochi kembali membuat ulah, karena pada waktu jam pembelajaran sedang berlangsung mereka tidak berada di kelas malah asyik bermain-main di rooftop sekolah.

Dan saat ini mereka sedang menjadi bahan tonton bagi para anggota osis yang sedang ada tugas di lapangan basket dan bagi teman satu kelas seulgi yang sedang dalam jam olah raga, karena seperti biasanya mereka mendapat hukuman untuk berlari mengelilingi lapangan basket.

"Kang seulgi!"

Tiba-tiba ada suara seseorang yang meneriakki nama seulgi.

"Appa." Bibir seulgi berucap sambil tersenyum ketika melihat sosok orang yang sangat ia rindukan selama ini.

Seulgi sedikit berlari menghampiri appanya, dan dia terlihat sangat bahagia.

Namun ketika dia sampai di depan appa nya.




*Plak





Malah sebuah tamparan yang dia dapatkan dari appanya.

Semua orang yang sedang berada di lapangan basket itu langsung terkejut dan terdiam ketika melihat seulgi ditampar oleh appanya sendiri.

"Kamu, emang anak yang bener-bener ga berguna! Bisanya cuma bikin masalah di mana-mana! Kalau kamu ga mau sekolah lagi, keluar aja! Jadi gelandangan di luar sana! Kamu itu cuma bisa bikim appa malu!"
Appa seulgi berucap dengan penuh emosi dan kata-katanya itu membuat hati seulgi terasa sangat hancur.

"Apakah appa segitu malunya sama seulgi ? Apakah seulgi ini anak yang bener-bener ga berguna di mata appa ? Apakah seulgi cuma sebuah parasit di keluarga kita ? Apakah salah kalau seulgi cuma pengen liat appa ?!"
Air mata seulgi sudah berkumpul di pelupuk matanya. Dia juga berucap dengan nada tingginya.

"Stop! Cukup! Jangan pernah nyentuhin tangan kotor itu lagi di pipi seulgi!"

Ketika appa seulgi kembali ingin menampar seulgi, suara seseorang menghentikan semua itu.

Ternyata orang itu adalah taeyeon. Taeyeon datang dengan penuh emosi ketika para teman-temannya memberitahu bahwa appanya datang.

Ketika melihat taeyeon datang, pada saat itu juga seulgi langsung berlari meninggalkan appanya.

"Sebenernya appa lah orang yang sangat buruk di sini. Apa appa ga tau kalau appa lah yang sudah bikin seulgi jadi kayak ini ? Apa appa ga tau kalau seulgi cuma kangen sosok appa di hidupnya sampai-sampai dia rela jadi seorang berandal cilik kayak gini supaya appa bisa dateng ke sekolah dan dia bisa liat appa lagi ?
Apa appa ga tau betapa hancurnya seulgi waktu eomma meninggal dan sekarang appa malah ga pernah peduliin dia lagi ?
Appa ini beneran appa kita bukan sih ?
Apa appa ga tau kalau seulgi cuma butuh kasih sayang dari appa ?!

Kalau bukan appa siapa lagi yang bisa ngasih kasih sayang buat seulgi ?

Tolong sadar appa, cuma appa satu-satunya orang tua yang kami miliki saat ini.
Kalau appa kembali cuma buat nyakitin seulgi, akan lebih baik kalau appa ga usah balik lagi. Taeyeon bisa jaga seulgi sendiri.
Hati taeyeon rasanya sakit banget appa, liat orang yang selama ini selalu taeyeon jaga sekarang malah disakiti sama appa kandungnya sendiri.
Dulu appa itu orang yang sangat taeyeon hormati dan bangga-banggain. Tapi sekarang, appa adalah orang yang sangat taeyeon benci.
Dan satu hal yang perlu appa tau, kami ga pernah butuh semua harta yang appa kasih. Kami cuma butuh kasih sayang dari appa."

Taeyeon juga ikut meneteskan air matanya ketika mengungkapkan seluruh isi hatinya itu.

Dan setelah mengucapkan semua itu taeyeon langsung pergi meninggalkan appanya yang sedang menyesali semua perbuatannya tadi.

Life of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang