Life of Youth

part 29

Author pov.
Lisa baru saja sampai di depan store milik keluarganya, karena dia ingin menemui appanya.

Setiap hari store besar dan mewah milik keluarga lisa itu selalu dipenuhi oleh pengunjung, begitu pula dengan hari ini.

Dan tentunya yang berbelanja di situ hanyalah orang-orang dari kalangan atas karena toko lisa itu hanya menjual barang-barang branded yang harga satuannya bahkan setara dengan harga ponsel mahal.

Saat memasukki store, lisa melihat seseorang yang sangat ia kenali sedang melihat-lihat ke sekeliling toko miliknya itu.

"Chaeyoung ?"

"Astaga kaget gue, wah perasaan kok kita selalu ketemu di toko ya ? Mau belanja baju juga lis ?"

Orang yang dikenali oleh lisa itu ternyata adalah rose. Dan rose tidak mengetahui bahwa store mewah yang menjual barang-barang branded itu adalah milik lisa.

"Engga kok chae.."

"Selamat malam nona muda."

Ketika lisa ingin menjelaskan kepada rose tentang kedatangannya, salah satu pelayan di toko itu terlebih dahulu menyapa lisa.

"Oh iya selamat malam ahjumma." Lisa menjawab sapaan pelayan itu.

"Nona muda ?" Tanya rose dengan bingung.

"Iya, nona lisa adalah putri dari pemilik store kami ini."

Dan saat itu juga rose langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya karena dia sangat terkejut.

"Astaga, yang bener ? Kalian ga bercanda kan ? Oh my God, this is so crazy."

"Hahaha lo segitu ga tertariknya ya sama gue sampai-sampai ga tau kalau toko ini punya keluarga gue."

"Hahaha maaf lis, abisnya diantara kalian berlima gue cuma tau tentang keluarga seulgi sih."

"Oh seulgi ya."
Gumam lisa dengan sedikit kecewa karena rose hanya mengetahui tentang seulgi.

"Lo ngapain di sini lis ? Lagi mantau perkembangan toko atau gimana ?"

"Hahaha ga kok, gue cuma mau ketemu sama appa gue aja, biasalah minta duit."

"Lo mah bisanya cuma minta duit aja." Ucap rose dengan bercanda.

"Kalau ga minta duit terus gue harus jajan pakai apa chae ? Ya kali gue harus ngepet dulu.
Lagian duitnya juga bukan buat gue kok. Gue mau minta duit buat beliin kado eomma. Soalnya eomma gue besok ulang tahun."

"Oh gitu, duh eomma lo pasti seneng banget deh bisa punya anak yang sayang banget sama dia."

"Pastinya sayang lah chae, apa lagi kalau sama lo."

"Ihh apaan sih lis."
Rose memukul lengan lisa dengan malu.

"Hahaha,
Abis ini free ga chae ?" Tanya lisa

"Free kok, kenapa emangnya ?"

"Ikut gue yuk beli kado buat eomma."

"Hmm..

Boleh deh."

Lisa langsung tersenyum dengan lebar ketika rose menerima ajakkannya.

"Sekarang lo ikut gue dulu."
Tanpa menunggu persetujuan dari rose, lisa langsung menarik tangan rose.

"Eh eh mau ke mana lis ? Gue kan belum selesai belanja."

"Ketemu sama calon mertua. Udah tenang aja, nanti kalau lo nikah sama gue kan toko ini juga bakal jadi milik lo." Goda lisa, namun sebenarnya lisa sangat berharap bahwa semua itu akan jadi kenyataan.