Author pov.
Sepulangnya dari berkumpul dengan para sahabatnya tadi, moonbyul mampir terlebih dahulu ke salah satu mini market yang berada di jalanan menuju ke rumahnya.Moonbyul memang terbiasa untuk menyediakan makanan ringan di rumahnya. Maka dari itu dia memutuskan untuk berbelanja terlebih dahulu karena persediaan makanan ringan di rumahnya sudah habis.
"Aduh dompet gue ke mana ya ?"
Saat sedang berada di kasir, gadis yang berdiri di depan moonbyul itu terlihat kebingungan mencari dompetnya.
"Kok kayak kenal ya ?" Batin moonbyul melihat gadis itu dari belakang.
"Gimana nih mba ? Jadi belanja ga ?" Tanya petugas kasir itu dengan tidak sabar.
"Biar saya aja mas yang bayarin." Karena tidak tega melihat gadis di depannya yang sedang kebingungan mencari dompetnya akhirnya moonbyul memutuskan untuk membayar belanjaan gadis itu.
Lalu gadis itu segera menoleh ke belakang ketika moonbyul berkata seperti itu.
"Lo ?!" Ucap moonbyul dan gadis itu secara bersamaan.
"Wah kayaknya jodoh nih kita bisa ketemu di sini." Ujar moonbyul dengan gaya bad girlnya.
"Mimpi aja lo!" Gadis itu menanggapi perkataan moonbyul dengan tidak santai.
"Ga heran lah orang namanya aja solar makanya kalau kena api dikit langsung nyaut ga santai."
"Eh kurang ajar ya lo!"
"Mba jangan bertengkar di sini dong. Ini jadi bayar apa ga ? Udah pada antri tuh." Petugas kasir itu kembali menegur mereka berdua karena antrian di belakang sudah memanjang.
"Eh iya mas maafin ya, ya udah di total aja semuanya biar saya yang bayar." Moonbyul berucap sambil menyerahkan barang belanjaannya.
Solar yang melihat itu merasa tidak enak karena kecerobohannya tidak membawa dompet, belanjaannya harus dibayar oleh orang lain.
Selesai membayar semua barang belanjaan, mereka ke luar secara bersama dari mini market itu.
"Mm..
makasih ya udah nolongin, besok uang lo gue ganti." Ucap solar"Santai aja kali, dan uang yang tadi ga usah lo ganti. Yang penting lo pulangnya sama gue."
"Selalu ya, mencari kesempatan dalam kesempitan.
Lagian lo ga sadar ya kalau rumah gue deket dari sini. Lo juga ga bisa putar arah kalau udah di sini."Moonbyul baru menyadari setelah solar berkata seperti itu.
Rumah solar memang sangat dekat dengan mini market itu dan juga moonbyul tidak bisa menuju ke rumah solar menggunakan mobilnya karena jalanan itu hanya satu arah."Ya udah gue anterin jalan kaki sampai ke rumah lo."
"Lo kok maksain diri banget sih ?"
"Ya kan biar bisa berduaan sama lo."
Ingatlah bahwa moonbyul adalah salah satu anggota dari geng kimochi. Jadi tidak heran jika mulutnya suka mengatakan gombalan."Susah emang ya kalau udah berurusan sama kadal kayak lo."
"Kalau suka bilang aja, jangan sok-sok an gengsi gitu.
Buktinya temen-temen lo aja pada bilang kalau lo suka sama gue."Seketika solar langsung salah tingkah karena perkataan moonbyul itu sangat benar.
Moonbyul memang sudah berhasil mengambil hati solar sejak mereka duet bersama di acara penutupan masa orientasi waktu itu.
Namun solar berpura-pura gengsi dan selalu menyangkal bahwa dirinya menyukai moonbyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life of Youth
FanficMenceritakan tentang kehidupan masa sekolah. Dan cerita kali ini sangat berbeda dari cerita-cerita sebelumnya. Menggunakan bahasa yang tidak baku. Drama Romance Comedy Friendship Family Seulrene (main) Jensoo Chaelisa Moonsun Sinrin Taeny Yulsic Soo...