Author pov.
Seulgi sedang dalam perjalan pulang setelah dari rumah jennie.
Ketika dalam perjalanan tiba-tiba saja hujan turun dengan sangat deras."Astaga kenapa akhir-akhir ini cuacanya ga menentu." Gumam seulgi
Ketika melewati minimarket di kawasan rumahnya, seulgi kembali melihat irene dan sepertinya lagi-lagi irene sedang menunggu hujan reda karena tidak membawa payung.
Sebenarnya seulgi sangat ingin mengabaikan irene. Tetapi hatinya berkata lain, jadi dia memutuskan untuk menghentikan mobilnya.
Irene sedang berdiri di depan minimarket itu sambil mengulurkan tangannya dan mendongakkan kepala untuk menikmati rintikkan air hujan, sampai-sampai dia tidak menyadari kedatangan seulgi.
Namun kegiatan irene segera terhenti ketika sebuah payung tiba-tiba menghalangi rintikkan air hujan yang turun itu.
Kepala irene yang tadinya sedang mendongak akhirnya kembali ke posisi semula untuk melihat siapa pemilik payung itu.
Dan terjadilah tatap menatap antara mereka berdua.
Tatapan irene menunjukkan sebuah kerinduan yang sangat mendalam. Sedangkan tatapan seulgi memancarkan kerinduan, kesakitan, dan juga kekecewaan.Seulgi meraih tangan kanan irene lalu menyerahkan payungnya kepada irene.
Dan tanpa berkata apa-apa seulgi langsung pergi meninggalkan irene.Irene hanya bisa mematung sambil memandang seulgi yang mulai menghilang di bawah derasnya air hujan.
Irene tidak tau harus berbuat apa, padahal dirinya sudah terlepas dari bogum tapi rasanya masih sulit untuk kembali pada seulgi.
Karena dulu dia sendirilah yang sudah mendorong seulgi pergi dari kehidupannya.
Dan dia merasa tidak pantas kalau tiba-tiba harus kembali ke kehidupan seulgi.Lagi, lagi, dan lagi irene hanya bisa meneteskan air matanya.
================================
Jennie sedang berada di tempat les musik untuk menjemput rose.Akhir-akhir ini mereka menjadi sangat dekat, benar-benar dekat seperti sepasang sepatu yang tidak bisa dipisahkan.
Di manapun ada rose pasti di situ juga ada jennie, begitu pula sebaliknya.
Bahkan banyak sekali orang yang bertanya-tanya tentang hubungan mereka berdua karena semua orang kecuali para sahabat dan keluarga mereka tidak ada yang tau hubungan mereka yang sebenarnya."Oh my God! Jennie kan itu ?!"
"Gila cakep banget."
"Baru kali ini gue ketemu langsung sama dia, dan ternyata dia emang bener-bener keren."
"Meleleh hati gue."
"Pantes aja banyak banget yang suka sama dia, ternyata emang cakepnya bikin orang sakit jantung."
Para gadis yang baru saja ke luar dari ruangan musik langsung heboh ketika melihat jennie kim berada di lobi gedung tempat les itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life of Youth
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan masa sekolah. Dan cerita kali ini sangat berbeda dari cerita-cerita sebelumnya. Menggunakan bahasa yang tidak baku. Drama Romance Comedy Friendship Family Seulrene (main) Jensoo Chaelisa Moonsun Sinrin Taeny Yulsic Soo...