07🌻

948 39 1
                                    


     Siswa pun kumpul dilapangan untuk berolah raga. Saat itu olahraga kelas11IPA2 digabung dengan kelas12IPA2. Mereka mulai mengatur barusnya. Barisannya terdiri atas baris perempuan dan baris laki-laki. Mereka mulai melakukan pemanasan dengan mengikuti gerakan guru olahraga.

Prittt....
Suara peluit berbunyi pertanda pemanasan selesai,
"Sekarang kalian jogging mengelilingi lapangan,"
"Baik pak.."
Prittt...mulai
Satu persatu mereka jogging mengelilingi lapangan.
Prittt....selesai.

Setelah selesai, guru olahraga memberikan bola basket kepada siswa laki-laki kelas 11 dan kelas 12. Mereka tanding basket. Sebagai perwakilan kelas, semua memilih Aldo untuk menjadi kaptennya, dan yang lain anggota. Perwakilan kelas 12, memilih kapten basket oleh Tara. Dia juga adalah ketua osis di sekolah.
Semua siswa perempuan 11 dan 12 menonton pertandingan basket. Begitupun dengan Nadya, Tia, Sarah dan Yesa mereka menontonnya ditangga lapangan yang lumayan teduh.
-menonton dan menonton-

"Yeeee!"kelas 11 menang 1-0. Kapten yang memasukannya.

-Lawan dan lawan-

"Wuwww yeee!"point seri 1-1, kapten kelas 12 memasukanya.

"Itu kapten kelas 12 siapa?"Nadya bertanya kepada Tia, Sarah dan Yesa.
"Lo ga tau?"
Nadya menggelengkan kepalanya tanda tidak tau.
"Dia ketua osis disekolah ini. Namanya Tara."
Nadya pun mengangguk tanda mengerti. Saat itu Nadya hanya fokus dengan Tara yang sedang tanding basket, terkadang juga fokus dengan kelompok kelasnya.

'Dalam benak Nadya, ketua osis itu.Tara. Entah kenapa Nadya menyukai Tara, kaka kelasnya. Ya Nadya mulai menyukainya.'

Pertandingan pun selesai, akhirnya skor sri antara team 1-1.  

      Nadya, Tia, Yesa dan Sarah setelah mereka mengganti baju oahraga dengan baju olahraga, mereka kemudian pergi ke kantin sekolah karena setelah pelajaran olahraga, bel berbunyi, dan tanda jam istirahat.
Saat itu mereka duduk satu meja dengan beberapa cemilan diatas meja. Mereka bersampingan dengan meja kantin yang di duduki Aldo, Ifan, Fahri dan Angga.

"Khemm.. minta dikit dong cemilannya.."rayu Fahri menghampiri meja Nadya.
"Apaan sih minta-minta?!modal dikit dong"
"Pelit amat!"
"Kalian tuh berantem terus deh. Lo mau apa Ri"canda Yesa bertanya kepada Fahri.
"Tuh.. Yesa mah baik sama gue. Ga kaya yang ini nih"Fahri dia menunjuk Sarah dengan gerakan lidahnya yang tertutup mulut.
Bangku Nadya dan bangku Aldo tertawa kecil.
"Biarin aja!"Sarah dengan wajah sebalnya.
"Heum!"
"Emangnya lo mau apa Ri?"tanya Yesa lagi.
"Gue mau donat nya dongg..."
"Yaudah lo ambil aja diwarung kantin sana. Nanti lo bayar sendiri"
Antara bangku Nadya dan Aldo saling bertatapan sejenak kemudian
"Jahahahahha"mereka tertawa puas.

"Heum!"dengan wajah yang sebal dan sedikit malu Fahri kembali duduk dimeja asalnya.

    Setelah itu, terlihat Aldo yang berjalan menuju warung kantin, mungkin dia memesan makanan. Saat itu Nadya memperhatikan Aldo.

"Gue beli minum dulu ya"Nadya berdiri dari duduknya.

Kemudian dia pergi ke warung kantin menyusul Aldo. Mereka berdiri bersampingan, Aldo melirik Nadya yang berdiri disampingnya.

"Do, gue mau ngomong sama lo"
Aldo mengangkat kepalanya"apa?"

*
Maaf kalo ada salah penulisannya😁. Next? VOTEE!😙

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang