Matamu yang slalu ku renda
Senyum itu yang selalu ku rindu
Secangkir kopi terjaga setengah menggumam kali ini dia tak mengumpat
Dia hanya mengisyaratkan dengan aroma lalu di terjemahkan oleh detak jam dinding, lalu dibacakan oleh sepi
"Genggam saja perih itu jangan kau lepas,nikmati saja sayatan demi sayatan yang membuatmu pilu.mungkin akan reda barang waktu seminggu atau bahkan sewindu".2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Itu
PoetryKumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak...