Kau membawa semuanya,sajak yang ku kutip,paragraf yang ku rangkum.
Aku tak lagi menemukannya pada selipan-selipan buku yang biasa aku baca.Segala kata kau rampas,kau bawa pergi.
Kau simpan di kedalaman matamu.
Aku tak mampu mengambilnya,aku selalu berpaling saat mencoba memasuki kedalaman matamu.Jika nanti kau tiba,tataplah aku seperti kau asing denganku.
Agar bisa ku rengkuh lagi kata-kata yang sempat kau bawa.Blitar,2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Itu
PoetryKumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak...