Waktu berlalu semua hal akan tetap membekas.
Semisal sekelumit senyummu,tetes air matamu,lepas tawamu.Dua hal yang tetap merekam semua itu adalah Kalimati dan mataku.
Juga berpuluh pasang mata yang mungkin masih mengingat kita,ketika mereka tiba di tempat ini.
Biru langit dan terik yang sangat dingin akan membekas pada ingatan.Mungkin nanti akan diceritakan pada orang yang tepat entah anakmu,anakku atau bahkan anak kita,siapa yang tau.
Nanti aku akan ke tempat ini lagi,setahun atau dua tahun lagi.
Denganmu atau dengan kawan-kawan apa bedanya?bekas itu tetap ada memeluk erat sampai akhir hayat.Kalimati,2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Itu
PoetryKumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak...