Nak,aku tau kamu sudah dirancang untukku
tapi bapak belum menemukan wadah untukmu.Nak,meskipun aku belum tau kapan kau akan lelap di gendongan bapak tapi bapak selalu berdoa dan berusaha agar kita segera bersua.
Jika kelak kau sudah besar, bila kau laki-laki jadilah lelaki yang pekerja keras tidak malas seperti bapakmu ini agar kau punya banyak tabungan untuk masa depan.
Paling tidak jika kau sudah menemukan wanita terbaik yang allah sandingkan untukmu kau tidak menunda-nunda pernikahan dengan alasan belum ada biaya.
Aku tidak ingin engkau sedih soal itu nak. Jadilah lelaki yang kuat jangan sedikit-sedikit sakit hati.Oh ya nak satu hal lagi yang harus ku tekankan padamu jangan jadi penulis puisi,karena puisi tidak membuat keluargamu kenyang.
Dan bila kau perempuan, jadilah perempuan yang mandiri tidak seperti bapakmu yang untuk membeli rokok harus minta uang dulu sama nenekmu,bila kamu ingin sekolah yang tinggi bilang pada bapak.
Jika ada yang berkata "buat apa sekolah tinggi kalau ujungnya cuma jadi ibu rumah tangga" jawab saja "kita punya pilihan jadi ibu rumah tangga yang pintar atau yang tidak pintar".
Jika kau pintar jangan memintari suamimu,jangan boros bila sudah menikah nanti.
Pintar-pintarlah mengatur uang hasil jerih payah suamimu, terimalah berapapun itu hasilnya dengan penuh syukur dan ikhlas.Sementara hanya ini yang bapak usahakan untukmu,sembari menunggu wadah untukmu.
Salam sayang dari alam yang berbeda.2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Itu
PoetryKumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak...