Mata itu tetap sama setelah 7 tahun lalu.Senyum itu juga masih sama.
Dan entah mengapa degup itu juga masih sama.
Kau menyapaku dengan manja.
Lirih,seperti gemericik buih.
Kenangan itu kembali berlalu lalang dalam ingatan.
Tentang rancangan masa depan denganmu yang harus tanggal
Ku telusuri lagi kenangan tentangmu
Ku eja lagi nama itu satu persatu.
Wajah itu kenangan yang terlupa
Wajah yang membekas pada alas tempatku berpijak
Tentang cinta yang samar,aku tak mampu menahan sebuah debar
Padamu,senyum itu mengobati rinduku.
2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Itu
PoetryKumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak...
