Semalam aku dipersimpangan aku menemukanmu tersenyum dengan hijab merah engkau menatapku.
Aku tak pernah tertegun memandang mu tak pernah sesaatpun aku kgum dengan kemilaumu.
Aku membaca dimatamu seolah engkau menawarkan apa yang aku inginkan,seolah2 kau ingin memberi semuanya yang kau punya.
Tapi cintaku padanya,pada dia yang selalu memelihara,memberi apa yang aku butuhkan tanpa aku meminta.
Bagaimana aku bisa membalas cintanya dan tanpa seorangpun yang bisa memberi apapun padanya?
Hanya dengan cinta dan menjaga arah pandanganku padanya aku bisa membalasnya.
Aku berhenti padamu karena selama ini kusadari cintaku padamu tak seperti cintaku padanya.
27 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Itu
PoesíaKumpulan puisi(atau entahlah apa ini namanya,ini termasuk puisi atau bukan saya juga kurang mengerti.) Hanya sebuah galeri tulisan,yang mungkin jika dibaca terlalu membosankan. Banyak menuliskan tentang mimpi,patah,harapan juga bentuk kekaguman anak...
