Mijoo bersama rekan - rekannya duduk di bangku paling depan pada tribun yang ada di pinggir lapangan basket. Mereka mengamati anggota tim basket yang sedang berlatih di lapangan basket outdoor di halaman sekolah.
Karena cuaca hari ini yang begitu cerah dan bersahabat. Anggota tim pun memutuskan untuk pergi latihan di luar ruangan ketimbang di gedung olahraga. Akibatnya, para murid di seantero sekolah bisa melihat secara langsung saat mereka berlatih. Bangku tribun yang ada di pinggir lapangan tersebut pun tampak cukup penuh oleh para siswi yang menonton latihan tim basket hari ini.
"Hei, itu yang namanya Yoongi sunbae." sahut seorang kawan yang duduk di samping Mijoo. Ia menunjuk ke arah Yoongi.
Mijoo hanya manggut - manggut seakan berpura - pura tak mengenal lelaki yang baru saja ditunjuk oleh sang teman. Terlihat, mata Mijoo juga fokus mengarah pada Yoongi yang sedang sibuk bermain di tengah lapangan. Ia memperhatikan dengan teliti gerak - gerik Yoongi.
Teriakan para siswi yang menyemangati anggota tim basket kesayangan mereka terdengar begitu keras pula. Di sisi lain, Hyunjoo dan Yerim sedang berdiri di bangku paling belakang tribun. Mereka baru saja dari kantin lalu bergegas datang ke sini saat mengetahui latihan tim basket akan diadakan di lapangan outdoor.
Yerim segera mendudukan bokongnya pada bangku lalu menepuk - nepuk tempat yang ada di sebelahnya, menyuruh Hyunjoo untuk juga ikut duduk dan mengamati latihan tim basket sekolah. Hyunjoo pun menurut dan ikut duduk.
"Wah, lihatlah. Suasananya benar - benar ramai. Yoongi sunbae masih begitu populer. " tandas Yerim.
Hyunjoo mengangguk. Sebenarnya, ia merasa gugup dan tak percaya diri berada di tempat ini sekarang. Apalagi melihat Yoongi sedang bermain di tengah lapangan sana. Entah mengapa, jantungnya terasa berdebar - debar. Ramainya para siswi yang juga berkumpul di sini membuat Hyunjoo merinding seketika. Sekarang, Hyunjoo merasa ia memang harus berhati - hati pada fans Yoongi. Apalagi, jika mereka mengetahui jika dirinya dan Yoongi berhubungan dekat saat ini. Bisa habis begitu saja dirinya menjadi bahan gosip sana - sini.
"Yerim-ah, bisakah kita kembali ke kelas saja?" ucap Hyunjoo. Dari raut wajahnya, tersirat rasa tidak nyaman.
Yerim kebingungan. Bukankah ini yang selalu disukai Hyunjoo dari dulu? Mengamati Yoongi bermain basket. Bahkan, Hyunjoo rela menggunakan hari liburnya untuk menjadi stalker. Tetapi, kini Hyunjoo malah mengajaknya untuk pergi dari spot favorit. Ia sama sekali tak mengerti pola pikir gadis itu.
Yerim kemudian mengerutkan dahinya. "Wae? Kau tidak ingin melihat Yoongi sunbae berlatih? Apa kau sudah bosan sekarang untuk melihatnya berlatih?"
Hyunjoo menggeleng cepat dan mengibaskan kedua telapak tangannya. "Bukan begitu, aku hanya merasa tak nyaman ada di sini sekarang."
Ia lalu mengedarkan pandangan ke sekeliling. Hyunjoo tampak gelisah. Yerim seakan tahu apa yang sedang dirasakan oleh Hyunjoo. Akhirnya, ia pun berdiri.
"Baiklah. Ayo, kita ke kelas saja." Keduanya pun bergegas pergi dari tribun kemudian berjalan menuju ke kelas.
###
Yoongi segera meneguk minuman dari dalam botol. Keringat dari kulitnya bercucuran keluar. Tangannya terangkat untuk mengusap pelan rambutnya yang agak basah. Saat ini, waktunya para anggota tim beristirahat sejenak setelah bermain basket dengan serius tadi.
Sesekali, pandangan Yoongi juga mengarah pada tribun penonton. Seperti sedang mencari seseorang. Namun, ia tak kunjung menemukan orang yang tengah dicarinya. Tatapan matanya malah bertemu dengan seseorang yang sangat ingin dihindarinya. Lelaki itu pun langsung membuang wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE SO COLD [SELESAI]
FanfictionMin Yoon Gi, siswa tingkat akhir yang bertanggung jawab menjadi kapten tim basket untuk sekolahnya. Di sisi lain, siswi tahun pertama bernama Yoo Hyun Joo merupakan seorang stalker Yoongi yang bersekolah juga di sana. Bagaimanakah kisah mereka? Ters...