YOU'RE SO COLD [SELESAI]

Pt. 40

Yoongi sadar, selama ini ia belum pernah mengajak Hyunjoo untuk pergi kencan secara serius. Tepat di hari Minggu ini, Yoongi telah membuat jadwal untuk pergi kencan dengan gadis itu.

Hyunjoo kini sibuk memilah pakaian yang ada di lemarinya. Hari ini ia harus tampil seistimewa mungkin.

Sebenarnya, ia tipe gadis yang masa bodoh dengan penampilan. Asalkan pakaian yang dipakainya itu nyaman. Tetapi, khusus di hari ini. Hyunjoo mencoba keluar dari zona nyaman demi tampil secantik mungkin.

Gadis itu berdiri di depan kaca seraya mencocokan pakaian yang dirasa pantas untuk dikenakan. Hingga setelah hampir 30 menit, ia memilih untuk memakai baju putih polos dan sebuah rok denim pendek beserta kemeja hitam putih bergaris - garis.

Hyunjoo berusaha menyeimbangkan penampilannya dengan Yoongi yang senang sekali dengan fashion street style miliknya.

Setelah selesai, gadis itu menggunakan make up senatural mungkin di wajahnya. Cukup dengan BB cushion, maskara, eyeliner, dan tambahan lipbalm pada bibirnya.

Tak lupa, ia menyemprotkan sedikit parfum pada tubuhnya.

Setelah itu, ia bergegas mengambil tas beserta handphone dan pergi keluar rumah menuju ke biskop CGV, tempat di mana keduanya berjanji untuk bertemu.

###

Yoongi sedang menunggu Hyunjoo di depan gedung bioskop. Penampilannya yang tampak menawan sukses membuat beberapa pasang mata wanita yang sedang berlalu lalang mengalihkan tatapan padanya.

Penampilannya di hari itu, ia mengenakan kaos putih polos beserta jaket denim, tak lupa celana jeans hitam robek - robek di bagian lututnya.

Setelah menunggu hampir 15 menit, gadis yang ditunggu pun akhirnya datang.

Hyunjoo segera berlari kecil menghampiri Yoongi yang tampak sudah menyunggingkan senyumnya.

"Apa sunbae menunggu terlalu lama? Maaf." ujar Hyunjoo lalu mengecek jam tangannya. Tetapi, ia bahkan datang 5 menit lebih awal dari jam yang ditentukan.

"Tak apa. Laki - laki memang seharusnya menunggu pacarnya saat bertemu. Ayo masuk!" jelas Yoongi lalu menarik pergelangan tangan gadis itu untuk masuk ke dalam area bioskop.

Jantung Hyunjoo kini berdegup tak karuan, terlebih pipinya juga terasa panas. Hyunjoo juga khawatir, apakah penampilannya terlihat buruk di mata Yoongi? Ah, rasanya begitu mendebarkan.

Yoongi mengajak Hyunjoo ke loket untuk memilih film yang akan mereka tonton.

"Ingin nonton film apa?" tanya Yoongi.

"Terserah, sunbae."

"Di sini tak ada yang namanya film terserah."

"Ummm, kalau begitu. Bagaimana dengan film Rampant? Kudengar itu film kerajaan bertema zombie. Pasti seru." ujar Hyunjoo akhirnya.

"Kau yakin tidak takut untuk menonton itu?" balas Yoongi.

"Tidak." balas Hyunjoo polos.

"Baiklah, lagipula ada aku di sampingmu." tandas Yoongi lalu memesan 2 tiket film dan membayarnya.

Setelah usai memesan tiket, Yoongi mengajak Hyunjoo untuk memesan popcorn dan minuman. Hyunjoo pun berinisiatif agar ia saja yang membayar popcorn dan minumannya karena Yoongi telah membayar tiket. Tetapi, Yoongi menolak.

"Tidak sunbae, biar aku saja yang bayar." setelah memesan satu cup popcorn berukuran besar dan 2 minuman, Hyunjoo buru - buru mengeluarkan uang dari dalam dompetnya dan memberikannya pada sang karyawan.