Pt. 34

4.7K 583 53
                                    

Hari ini adalah hari di mana para murid tingkat akhir mengikuti Try Out. Yoongi sudah menyiapkan peralatan tulisnya di meja. Sejenak, ia mengecek notif yang muncul di layar ponselnya sebelum pengawas masuk.

From : 내개 (Anjingku)
Sunbae, semangat mengerjakan Try Out-nya. Hwaiting. :)
Semoga nilainya memuaskan.

Yoongi tersenyum geli dengan pesan yang dikirim oleh Hyunjoo. Bagaimana bisa gadis itu bersikap santai seperti ini padanya? Pikirnya.

Tak berapa lama, pengawas ruangan pun datang. Kang ssaem kemudian menyuruh para murid untuk meletakan tas ke lantai. Ponsel di kumpulkan di meja pengawas. Hanya peralatan tulis saja yang boleh ada di atas meja.

Setelah itu, soal Try Out pun dibagikan dan waktu pengerjaan dimulai. Yoongi tampak serius membaca soal. Ia berusaha mengerjakan dengan teliti. Entah apa yang membuat dirinya tiba - tiba bersemangat seperti ini dalam mengerjakan soal yang cukup sulit.

Kadang kala Yoongi terlihat menopangkan dagunya, menggaruk kepalanya ataupun menggigit ujung pena akibat memikirkan jawaban dari soal tersebut. Padahal semalam, ia sudah sedikit membaca materi yang akan diujikan.

Tak hanya Yoongi, murid lain pun tampak cukup frustasi pada soal Try Out. Beberapa dari mereka menaruh kepala ke atas meja, bahkan ada yang memejamkan mata. Entah itu sedang tertidur atau menunggu hidayah datang.

Sementara itu, Kang ssaem berkeliling mengitari ruangan. Ia melihat satu persatu murid barangkali ada yang ketahuan mencontek.

###

Hyunjoo mematikan ponselnya. Yoongi tak membalas pesannya.

"Pasti dia sedang sibuk pada Try Out-nya." gumam Hyunjoo.

Yerim melihat perubahan di raut wajah Hyunjoo yang kini tampak lesu.

"Ada apa?" tanya Yerim kemudian.

Hyunjoo pun tersentak.

"Bukan apa - apa." jawabnya datar.

Yerim hanya mengiyakan, tak mau bertanya lebih jauh lagi.

Hyunjoo lalu teringat ucapan Yoongi kemarin. Ia bingung, haruskah dirinya bercerita pada Yerim. Gadis itu masih tak maksud dengan perkataan Yoongi yang berbelit itu. Akhirnya, Hyunjoo pun memutuskan bercerita pada sahabatnya tersebut perihal Yoongi.

"Yerim-ah." Hyunjoo menyenggol siku Yerim. Membuat Yerim seketika menengok padanya.

"Kenapa?" balas Yerim.

"Kemarin, Yoongi sunbae mengatakan hal yang sulit kumengerti." lanjut Hyunjoo. Wajahnya terlihat serius dengan dahi berkerut berupaya mengingat setiap kata yang diucapkan oleh Yoongi sebelumnya.

"Maksudmu?" ujar Yerim. Tiba - tiba saja muncul imajinasi liar di otak Yerim.

"Tunggu. Apa dia telah menyatakan cintanya padamu?" tanya Yerim heboh dan semangat.

"Bukan begitu, aku saja bahkan tak paham maksud ucapannya." ucap Hyunjoo yang akhirnya memupuskan harapan Yerim yang awalnya menyangka Hyunjoo telah resmi berpacaran dengan Yoongi.

"Ah, bikin kaget saja. Jadi, apa yang dia katakan?" tanya Yerim mulai kesal.

"Katanya - katanya begitu rumit. Aku lupa. Tidak taulah. Intinya, Yoongi sunbae berkata bahwa rumor kencanku dan dia tidak bisa ditarik lagi. Dia juga tidak mau mengklarifikasi bahwa kami tak pacaran. Lalu dia bertanya, apa aku ini gadis tidak peka? Seperti itulah." ujar Hyunjoo lalu mendelikan bahunya.

YOU'RE SO COLD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang