YOU'RE SO COLD [SELESAI]

Pt. 19

"Hati gemetarku tertuju padamu
Tapi hatimu tetap bukan milikku"

###

Yoongi menghentikan kegiatan larinya lalu berteduh di depan teras sebuah restoran tteokbokki disusul Hyunjoo.

Lelaki tersebut mencoba membersihkan diri dari tetesan air hujan yang melekat pada tubuh dan rambutnya. Dengan napas masih terengah, Hyunjoo menutup payung yang ada di tangannya kemudian mengamati Yoongi.

"Sunbae, kenapa tadi malah berlari? Apa kau baik - baik saja?" tanya Hyunjoo.

Gadis itu menghela napasnya saat melihat seragam Yoongi yang terlihat basah akibat tetesan hujan. Dalam hati, ada perasaan tak enak saat melihat penampilan Yoongi yang cukup berantakan seperti itu. Tetapi, salah Yoongi juga yang malah berlari tanpa menggunakan payung di bawah derasnya hujan.

Yoongi membalas tatapan Hyunjoo. Dengan satu gerakan tangan, ia kemudian mengacak surai Hyunjoo.

"Sebagai 'anjing' kau juga perlu berlari." jawab Yoongi enteng.

Lelaki tersebut segera melepas tangannya dari kepala Hyunjoo lalu masuk ke dalam restoran. Hyunjoo tersentak dengan sentuhan Yoongi barusan. Jantungnya berdesir tak karuan. Ia pun dengan cepat merapikan rambutnya lalu menaruh payung ke dalam keranjang yang tersedia di teras restoran untuk dititipkan.

Hyunjoo kemudian mengekor di belakang Yoongi. Ia berkutat sendiri dengan pikirannya. Yoongi membawanya ke sebuah restoran tteokbokki tidak jauh dari lokasi sekolah . Apa lelaki tersebut ingin membeli kudapan untuk dibawa pulang? Entahlah, pikirnya.

Saat memasuki restoran, ruangan tampak cukup penuh dengan pengunjung yang datang bersama keluarga ataupun rekan mereka untuk menikmati berbagai varian tteokbokki yang ada di restoran.

Memakan tteokbokki saat sedang hujan seperti ini memang pas. Tteokbokki yang terasa panas dan pedas sangatlah enak disantap saat hawa dingin melanda.

"Kau carilah dulu tempat duduk yang kosong. Aku akan segera kembali." Hyunjoo dengan cepat mengangguk saat mendengar perintah Yoongi.

Tanpa banyak bicara, Yoongi terlihat berjalan mendekati salah satu karyawan restoran lalu berbicara sesuatu. Di sisi lain, Hyunjoo duduk disalah satu kursi seraya menatap Yoongi dari kejauhan. Lelaki tersebut tampak menunggu si karyawan mengambilkan sesuatu.

Hyunjoo cepat - cepat membuang pandangannya dari Yoongi saat menyadari lelaki itu berjalan menuju ke tempat ia duduk sekarang. Hyunjoo persis seperti orang yang sedang salah tingkah. Yoongi sudah berdiri di dekat meja lalu melempar sebuah handuk kecil ke arah Hyunjoo. Hyunjoo kalang kabut menangkapnya.

"Bersihkan dirimu menggunakan handuk itu. " ujar Yoongi kemudian duduk tepat di hadapan Hyunjoo.

"Terimakasih, sunbae." balas Hyunjoo.

Yoongi baru saja meminjam handuk kecil yang ada di restoran untuk membersihkan dan mengeringkan diri. Hyunjoo pun segera mengusap rambutnya yang agak basah menggunakan handuk tersebut. Yoongi juga mengelap tubuh dan rambutnya yang basah dengan handuk kecil di tangannya. Hyunjoo berupaya menyisir rambutnya dengan jemari tangan. Rambutnya harus kusut dan lepek karena terkena tetesan air hujan tadi.

Sementara Yoongi, sudah selesai membersihkan dirinya. Ia melipat kedua tangan ke depan dada dan mengamati kegiatan Hyunjoo. Menjadi seorang wanita amatlah ribet, batinnya.

"Selamat datang. Silahkan pilih menu yang ingin dipesan."

Seorang pelayan datang menyambut keduanya seraya meletakkan buku menu ke atas meja. Yoongi segera mengambil buku menu dan melihat - melihat isi di dalamnya.