Mijoo berdiri di sebuah kelas, kakinya ia hentak - hentakan secara pelan ke lantai. Pagi ini, ia sedang menunggu seseorang yang tak lain adalah lelaki yang sempat bertemu dengannya kemarin malam. Gadis itu berniat akan memulangkan sapu tangan milik Jin.
Jin berjalan santai tatkala ia melihat Mijoo sedang berdiri di depan kelasnya.
"Sunbae..." panggil Mijoo. Jin menghentikan derap langkahnya.
"Hei, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jin.
"Ini. Sapu tanganmu, sunbae. Terima kasih telah meminjamkannya padaku. Jangan khawatir, aku telah mencucinya kok." lanjut Mijoo lalu mengulum senyum.
Jin sedikit memiringkan kepalanya. Apa ini benar Lee Mijooㅡ gadis yang marah - marah padanya kemarin itu. Sikapnya benar - benar berubah 180 derajat.
Mijoo meletakan tangannya ke tengkuk.
"Maaf, aku juga telah bersikap tidak sopan dan membentak sunbae. Aku ingin tulus meminta maaf." kata Mijoo.
Jin mengangguk pelan. "Bukan masalah, kalau begitu aku masukㅡ"
"Apa sunbae punya waktu setelah pulang sekolah?" potong Mijoo.
"Memangnya ada apa?"
"Aku ingin menraktir sunbae makanan. Hehe."
"Makanan?" ulang Jin.
"Bagus. Aku ikut." lanjutnya lalu masuk ke dalam kelas.
"Aku akan menghubungimu lagi sunbae." ujar Mijoo.
###
"Yoong, tahu tidak? Mantan pacarmu Lee Mi Joo akan menraktirku sepulang sekolah nanti." ucap Jin ketika mata pelajaran sastra Korea tengah berlangsung.
"Kau jadian dengannya? Selamat." balas Yoongi datar dengan masih memerhatikan penjelasan yang ada di papan tulis.
"Ah, bukan begitu. Dia yang mengajakku tadi pagi. Ada apa dengan pikirannya? Apa kepalanya terbentur sesuatu?"
"Memangnya sejak kapan kau dekat dengannya? Dia saja bahkan masih mengacaukan hubunganku dengan Hyunjoo." ujar Yoongi lalu tersenyum kecut.
"Kemarin malam aku melihatnya menangis. Karena tidak tega, aku pun memberikan sapu tangan milikku. Dan kulihat kau dan Hyunjoo sedang ehhmmm melakukan kiss? Pantas saja si Mijoo itu sangat terpuruk." jelas Jin.
"Apa dia punya maksud tersembunyi? Itu sangat aneh tiba - tiba dia mendekatimu setelah kejadian malam itu. Kau harus berhati - hati." terang Yoongi lalu melirik Jin.
"Entahlah. Jujur saja, Mijoo itu sebenarnya begitu cantik. Pantas saja kau dulu pernah berpacaran dengannya."
"Aku tidak berpacaran dengan seseorang hanya karena dia cantik." tukas Yoongi.
"Lalu kenapa kau putus dengannya?"
"Dia duluan yang meminta putus. Sudahlah, itu hanya masa lalu. Sekarang aku memiliki Hyunjoo."
Yoongi menghentikan pembicaraannya. Ia tak mau lebih jauh lagi berbicara tentang Mijoo. Ia sudah move on dan terlebih Yoongi sudah amat mencintai Hyunjoo. Tak ada alasan untuknya berpaling dari kekasihnya itu.
"Apa kau akan menemuinya nanti?" tanya Yoongi.
"Kalau soal makanan, mana bisa aku tolak." ucap Jin dengan bangga.
"Semoga kalian berjodoh." Yoongi menepuk pundak Jin.
"Hei, mana ada? Aku menerima tawarannya karena soal makanan tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE SO COLD [SELESAI]
FanfictionMin Yoon Gi, siswa tingkat akhir yang bertanggung jawab menjadi kapten tim basket untuk sekolahnya. Di sisi lain, siswi tahun pertama bernama Yoo Hyun Joo merupakan seorang stalker Yoongi yang bersekolah juga di sana. Bagaimanakah kisah mereka? Ters...