Sekarang kerja kelompoknya udah dimulai. Sebenarnya tadi tiga orang itu masih mau santai-santai.
Tapi, karena kalau dibiarin, kerja kelompoknya bakalan gak jadi. Jihoon kembali ke kamarnya dengan bawa laptop yang di pake nonton tadi.
"Laptopnya kan dibawa si Jihoon. Gimana mau bikin makalahnya?" tanya Taehyung.
"Udah panggil aja si Jihoon lagi," sambung Taehyung.
"Nggak-nggak. Nanti lo malah lanjut nonton. Tadi juga gue nanya si Jihoon kalau itu laptopnya yang dipake. Jim, lo ada laptop kan?"
"Ada sih."
"Yaudah ambil." -Jungkook.
Jimin langsung pergi buat ngambil laptopnya.
Gak lama kemudian dia kembali. Laptopnya juga udah dinyalain.
"Gue gak tau ngetik. Jadinya jangan suruh gue." -Taehyung.
"Chinta kita pernah sekelompok dan lo jago banget masalah mengetik. Sekarang lo yang ngetik yah." -Jungkook.
"Gue gak jago. Jari gue bantet." -Jimin.
"Dibanding jari gue, jari lo juga masih panjangan Jim."
"Udah Chin lo aja." -Taehyung.
"Iya deh iya. Asalkan lo anterin gue pulang."
"Gampang itu." -Taehyung.
"Sok-sokan lu Tae. Pernah lo bohong ya sama gue."
"Udah buruan." -Jimin.
Jadinya gue yang ngetik materinya gitu. Gue nggak susah-susah buat mikirin materinya, karena tiga manusia itu yang cari.
"Eh gue mau ngasih tau kalian tentang teori yang ada di kimia," kata Jimin.
"Apaan?" -Taehyung.
"Nih ya. Cinta itu kayak bom atom. Terkadang emang bisa menarik tetapi kita juga harus melepaskan," kata Jimin sok.
Gue mukul dia pelan.
"Teori apaan anjir."
"Jijik. Rasanya gue mau nampol lu Jim." -Jungkook.
"Segerain Kook."
"Tapi ada benernya juga." -Taehyung.
"Bener kan?" -Jimin.
Taehyung ngangguk
"Lo kan semuanya dibenerin Tae. Lanjut deh."
"Yang gue bilang tadi anggap aja iklan. Biar gak bosan ehe." -Jimin.
♡♡♡
Sekarang kita udah mau pulang. Tugasnya sih masih belum selesai.
"Lo pulang bareng gue apa Taehyung?" -Jungkook.
"Gak tau."
"Sama gue aja Chin." -Jimin.
"Nggak... ngerepotin elah. Gue sama Taehyung aja. Mau kan lo?"
"Iya deh. Rumah kita juga searah."
"Iya. Gue balik duluan ya Jim. Salam buat Jihoon sama ortu lo."
"Gue gak dapet salam?" -Jimin
"Ngapain woi. Lo kan ada disini."
"Udah Chin, ayo. Ladenin si Jimin bakal lama." -Taehyung.
Habis itu gue, Taehyung sama Jungkook pamit gitu. Dan gue naik ke motor Taehyung.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Boyfriend [Park Jimin]✓
Fanfiction[COMPLETED]Gue kira hubungan gue sama Jimin sebatas friendzone aja. Tau-taunya lebih. Started : 100418 End : 080419 2018, chintabangtan cover inspired by @suvinism