16

2.4K 198 1
                                    

Katanya Sindy juga datang ke rumah Jimin cuma agak telat dikit. Alhasil gue berangkat sendiri. Dan disinilah gue.

Entah kenapa temen gue pada suka ngaret. Jadinya, gue cuman sendiri disini.

"Kok gue yang datang duluan mulu sih."

"Kenapa lo gak ngaret juga Chin? Kayak si Taehyung sama Jungkook?" tanya Jimin.

"Ya kan udah janjian jam segitu. Ya harus ditepatin dong."

Jimin ngangguk. Terus mamanya Jimin datang ke ruang tamu gitu. Gue salam ke tante Park.

"Oh jadi kamu pacarnya Jimin ya?" tanya tante Park.

"Eh? Nggak Tante. Kita cuman temen."

"Kamu yang namanya Chinta kan?"

"Iya," jawab gue.

"Masa sih cuma temen. Jimin selalu cerita tentang kamu loh."

Gue cuman senyum gitu ke mamanya Jimin. Mana si Jimin lagi ke kamarnya lagi.

"Chinta pernah satu sekolah dulu ya sama Jimin?"

"Iya. Kita satu sekolah cuman gak deket."

"Oh gitu." Tante Park ngangguk-ngangguk.

"Kalau gitu, Tante ke dalam dulu ya. Jimin juga udah dateng tuh," sambungnya.

"Iya Tan."

"Sorry, tadi gue tinggal sebentar. Mama gue gak ngomong apa-apa kan?"

Gue bengong.

"Chinta..."

"Eh iya."

"Lo kok ditanya malah bengong sih. Pikirannya lagi kemana-mana ya."

"Eh nggak kok."

"Yaudah."

"Btw Jim. Lo sama Jihoon beda berapa tahun ya?"

"Ngapain nanya anak itu?"

"Orang nanya kok nanya balik sih. Cuma pengen tau aja."

"Gue beda empat tahun sama dia."

"Tapi kok dia sekarang udah SMA?"

"Dia ikut kelas aksel."

"Wah... berarti si Jihoon pinter banget dong ya."

"Nggak tuh."

"Ih bilang aja Jim."

Yang diomongin panjang umur. Dia muncul di ruang tamu pake baju rapi. Kayaknya mau pergi jalan gitu.

"Oh ada tamu toh. Kak Chinta udah lama?" tanya Jihoon.

"Gak lama-lama amat sih."

"Ngomong-ngomong, kok selalu Kak Chinta sih yang datengin Jimin. Sekali-kali kek Jimin yang dateng ke rumahnya. Jangan ceweknya terus yang ngapelin."

"Astaga Hoon. Ini gue bukan ngapel. Nanti ada yang lain kok."

"Udah sana lo pergi. Ganggu aja," kata Jimin ngusir Jihoon.

"Tuh kan gak mau diganggu pacaran. Bilang aja kalian berdua tuh pacaran."

"Heh anak kecil udah sana pergi sama temen lo pada," kata Jimin.

Jihoon langsung pergi. Pas dia nyampe pintu berpapasan sama Taehyung. Jihoon senyum-senyum gitu.

"Tae... tumben lo datang agak cepetan."

"Rekor baru nih Chin," kata Taehyung. "Sindy sama Jungkook belum datang?"

"Belum. Sindy katanya emang bakal telat datang. Jungkook gue gak tau. Coba lo telponin."

"Hp gue mati. Lupa di cash."

"Yah... Jim coba telpon Jungkook. Tumben dia lebih lama datangnya daripada curut satu ini."











Ini kayaknya cepet banget ya alurnya? Tapi gak papa yah, maklumin aja hehe:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini kayaknya cepet banget ya alurnya? Tapi gak papa yah, maklumin aja hehe:)

Unexpected Boyfriend [Park Jimin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang