43

2.1K 148 5
                                    

Sabtu
10.30

"Woi, hari ini kita jalan bareng yang lain kan?" tanya Sindy.

"Iya," jawab gue.

"Lah, lo masih males-males gitu. Gimana sih?" Sindy narik tangan gue biar bangun dari tempat tidur.

"Iya ini gue bangun. Eh ini emang jam berapa ya?"

"Jam setengah sebelas Chin," kata Sindy. "Mandi saja cepetan lu."

"Iya Mama."

"Gue bukan emak lo ya."

Gue lari ke kamar mandi pas Sindy udah marah-marah.

♡♡♡

Jungkook, Jimin, Taehyung udah dateng ke rumah gue buat jemput gue sama Sindy.

"Ini kita satu mobil ceritanya?" tanya Sindy.

"Iya," jawab Taehyung semangat.

"Ya gak papa kan. Biar bareng-bareng, gak enak pisah mobil," celetuk Jungkook.

"Iya gue sih ngikut aja," kata gue. Ya gimana gak mau ngikut, gue juga gak tau bawa kendaraan.

"Berangkat sekarang ajalah. Kelamaan debat nantinya," kata Jimin.

"Sindy tuh gak terima," sahut Taehyung.

"Gue bukannya gak terima, orang cuman nanya," kata Sindy.

"Iya-iya udah ayo."

Sekarang kita berangkat. Yang nyetir ialah Taehyung. Jimin duduk di depan. Gue duduk dibelakang antara Jungkook sama Sindy.

"Kenapa Taehyung yang harus nyetir sih. Dia suka rem mendadak," kata Sindy.

"Daritadi lo sensi banget deh sama gue. Jangan-jangan suka ya lo," sahut Taehyung dari depan.

"Ya allah. Demi Jaemin, kak Chanyeol, Taeyong kelas sebelah, Lucas dan sebagainya yang ganteng pake banget, gue gak suka ya sama lo," kata Sindy gak terima.

"Disebut semua tuh gebetannya," kata Jungkook.

"Taehyung kan ganteng juga, Sin?" tanya gue.

"Iya, tuh. Bener kata Chinta," sahut Taehyung lagi.

"Iya ganteng. Ganteng-ganteng aneh. Ganteng-ganteng nyebelin," kata Sindy.

"Awas lo berdua, bertengkar gini tau-taunya jadian kayak Jimin sama Chinta," kata Jungkook.

"Gak mau gue," ketus Sindy.

"Udahlah Sin, kali aja takdir lo itu Taehyung," tambah Jimin.

"Lo juga Jim, jangan nambah-nambahin," kata Sindy.

Gue cuman bisa ngetawain mereka.

"Ngomong-ngomong kita mau kemana ya?" tanya gue.

"Liburan," jawab Jungkook.

"Hah? Liburan apaan?" tanya gue lagi.

"Yakali liburan. Kita aja gak bawa persiapan," kata Sindy.

"Iya nih kita kemana ya? Kita kemana Jim?" tanya Taehyung.

"Mau kemana emangnya?" Jimin nanya balik.

"Makan dong. Laper gue," jawab Jungkook dengan nada melas.

"Duh nih anak kayak gak makan lama banget, padahal tadi di rumah Chinta makanin kue," kata Taehyung.

"Kan itu tadi," balas Jungkook.

"Itu baru 15 menit yang lalu woi," kata Jimin.

"15 menit yang lalu kan emang tadi," kata Jungkook lagi.

"Iya udah-udah kali," kata Sindy.

♡♡♡

Habis makan, kita singgah di taman pas sorean. Sambil makan es krim, kita kembali cerita-cerita.

"Jungkook, lo ada gebetan?" tanya Jimin.

"Gak ada. Gak mau pacaran dulu gue," jawab Jungkook.

"Lo Taehyung?" tanya Jimin lagi. Ini kenapa Jimin nanyain gebetan orang?

"Yang deket sama gue banyak, tapi gak ada yang gue suka," jawab Taehyung enteng.

"Ye, sok ganteng lu," ketus Sindy.

"Sensi lagi tuh sama gue. Gue pacarin juga lo lama-lama," kata Taehyung.

"Ogah," tolak Sindy.

"Lo Sin ada gebetan?" tanya Jimin lagi.

"Gak usah ditanya dia mah. Tadi aja belum setengah nama gebetannya disebutin," kata gue.

"Oh iya. Gak usah ya. Banyak banget sih," kata Jimin.

"Iya banyak tapi kan gak ada yang jadi," bela Sindy.

"Ya karena lo gak setia ke satu orang," balas gue.

"Udah Sin, lo sama Taehyung aja tuh," sahut Jungkook.

"Dibilangin gak mau," kata Sindy.

"Lama-lama pasti mau kok," kata Jimin.

"Aduh, pengen pulang gue," kata Sindy.

"Sini gue antar," kata Taehyung.

"Jangan pulang dong Sindy," kata gue.

"Jangan gangguin gue ya makanya."

"Iya udah nggak deh."

Habis itu kita lanjut ngobrol sampai es krimnya habis baru pulang.



















Habis itu kita lanjut ngobrol sampai es krimnya habis baru pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini alurnya aku cepetin banget, soalnya udah mau kasih end. Dan aku bingung nanti endnya gimana huhu:"

Unexpected Boyfriend [Park Jimin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang