"Chinta, lo gak ngerasa risih kan kalau orang-orang ngira nya kita pacaran?" tanya Jimin.
Sekarang gue sama Jimin pulang bareng. Awalnya gue tolak, tapi Jimin itu keras kepala banget. Jadinya, gue pulang bareng sama dia.
"Agak risih sih. Terus gue ya gak enak sama Yura."
"Lah? Kenapa emang?"
"Jimin... Yura kan suka sama elo."
"Eh iya ya. Gue lupa."
"Hm. Eh Jim emang orang yang lo suka siapa sih? Teman kelas? Adek kelas? Kelas tetangga? Teman lama lo? Teman kecil?" tanya gue gak berhenti.
"Ada deh Chin."
"Lo gak mau ngasih tau gue nih?"
"Nanti lo juga tau sendiri."
"Mana bisa gue tau kalau lo nya aja gak kasih tau, Park Jimin."
"Intinya nanti juga lo bakal tau. Sekarang gue mau nanya, ada orang yang lo suka?"
"Ada."
"Siapa? Jungkook? Taehyung? Bambam? Yugyeom? Sungwoon?"
"Ada deh Jim."
"Lo ngikutin kata-kata gue yang tadi."
"Hehe. Lo kan juga gak mau ngasih tau gue."
"Yaudah iya. Gue rasa sih Jungkook."
"Kalau emang Jungkook kenapa?"
"Tuh kan."
"Gue bilangnya kalau, Jimin..."
"Ya gak tau sih."
"Gak jelas deh. Btw Jim, gue udah lama gak ketemu Jihoon."
"Terus? Lo kangen sama dia?"
"Kayaknya iya deh."
"Gak usah kangen-kangen lo sama dia."
"Kenapa emang?"
"Intinya gak usah."
"Alasannya kenapa? Oh... lo cemburu ya karena gue kangennya ke adek lo."
"Emang gue ada bilang kalau gue cemburu?"
"Ya gak ada."
Jimin ngeberhentiin mobilnya di salah satu supermarket.
"Lo mau beli sesuatu?" tanya gue.
"Iya gue haus."
"Oh oke. Gue nunggu disini aja."
"Nggak. Lo ikut turun," kata Jimin sambil narik tangan gue.
"Nggak ah Jim."
"Nanti lo kepanasan disini."
"Kan lo bisa gak matiin mesin biar ac nya nyala."
"Chinta... ikut aja. Gue traktir deh apa yang lo mau."
Gue ngegeleng.
"Chinta, gue minta ditemenin sama elo."
Gue menghela napas, "Gak ah Jim."
Jimin malah ngeluarin puppy eyesnya.
"Iya deh iya, gue temenin."
Ekspresi Jimin senang banget. Sekarang gue sama dia udah turun dari mobil dan masuk ke dalam supermarketnya.
"Chin, gue haus. Bagusnya beli apa ya?" tanya Jimin.
"Air putih aja Jimin. Biar sehat."
"Sok sehat lo. Biasanya juga makannya junk food, minumnya soda."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Boyfriend [Park Jimin]✓
Fanfiction[COMPLETED]Gue kira hubungan gue sama Jimin sebatas friendzone aja. Tau-taunya lebih. Started : 100418 End : 080419 2018, chintabangtan cover inspired by @suvinism