Part 25

8.3K 514 4
                                    

Prilly , Ali dan juga Ayasha kini bermain disekitaran kolam renang, Prilly hanya melihat dari jauh saja saat Ali menemani Ayasha. Sesekali Prilly tersenyum ketika melihat Ayasha melambaikan tangan padanya, Dia bahagia hanya melihat mereka. Sebenarnya Prilly juga bingung untuk hal ini, kenapa bisa semudah itu jatuh pada pesona Ali apalagi ditambah Ayasha. Padahal jika dipikir hanya beberapa kali merek bertemu dan akhirnya memutuskan untuk jatuh cinta. Hanya saja orang tua Ali yang belum menaruh hati pada Prilly.

Prilly tersenyum lebar dikala Ali berjalan kearahnya dengan bertelanjang dada. Perutnya yang sixpex membuat Prilly blushing tiba tiba. Ditambah dengan bekas air yang menetes di tubuh atletisnya.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Ali sambil mengambil minum kopi yang dia pesan sebelum berenang dengan Ayasha tadi

"Nggak kok gapapa" Prilly tersenyum membuat Ali ikut tersenyum

Ali melangkah kan kaki kedalam gazebo yang dia booking untuk menaruh barang. Pandangan Prilly mengikuti Ali yang ternyata mengambil handuk untuk dirinya.

"Kok kamu gak bilang mau ambil handuk, kan bisa aku ambilin. Tuh lihat jadi basah semua kalau Asha jatuh nanti gimana?" Kata Prilly mengomel membuat Ali sedikit tersenyum. Dia bahagia akhirnya ada yang tulus mencintai Ayasha bukan hanya mencintai dirinya.

"Iya aku bersihin nih sayang" Ali terlihat mengelap dengan baju nya yang tadi dia pakai kesini, Mungkin dia bingung mau dipel pake apa.

"Ih jorok banget sih pake ituu" Teriak Prilly membuat Ali makin gemas. Dia turun dari Gazebo lalu mendekat kearah Prilly.

"Ini mulut diapain biar gak bawel?" Kata Ali sambil mencubit pelan bibir tipis Prilly membuat Prilly spontan memukul pundak Ali. Ali yang mendapat pukulan hanya mengeluh sakit tanpa membalas.

"Aku mau kekamar mandi dulu deh"

"Loh, kok kamu tinggalin Asha sih berenang nya?"

"Bentar lagi juga dia bosen"

Prilly melihat kearah Ayasha yang sedang asik bermain dengan teman barunya sampai tidak tahu kalau Ali meninggalkan nya sendirian. Padahal tadi saja dia tidak mau turun dari gendongan Ali karna takut dengan air kolam sekarang malah lupa waktu.

"Yaudah deh sana. Biar aku awasin Ayasha"

Ali menganguk lalu meninggalkan Prilly sendiri. Prilly masih tetap di Gazebo untuk mengawasi Ayasha dari jauh. Prilly tidak mau mendekat karna inilah baju satu satunya yang dia punya jika terkena basah Prilly terpaksa pulang dengan baju basah dan Prilly tidak mau itu terjadi. Hingga tiba tiba suatu hal terjadi pada Ayasha yang membuat Prilly menjerit.

Bagaimana tidak, Ayasha dibawa paksa oleh seseorang berbadan besar. Entah melamun apa tadi Prilly hingga tidak sadar kalau Ayasha sudah dibawa orang itu sambil meronta menangis. Badan kecil membuat Ayasha mudah saja dibawa oleh orang itu. Dengan cepat Prilly berlari mengikuti orang itu untuk mengambil Ayasha, Dia bisa mati jika tau Ayasha tidak bersama nya dan bersama dengan orang asing.

Prilly masih terus berlari mengejar lelaki itu, walaupun orang itu berjalan santai. Tapi tidak untuk langkah Prilly yang termasuk kecil.

"Stopp! Mau kamu bawa kemana anak saya?" Teriakan Prilly membuat orang itu berhenti. Dan baru Prilly sadari kalau dia sudah jauh dari keramaian pengunjung.

"Mommy!!" Teriakan Asha merintih kesakitan karna tangan nya yang berontak dipegang erat oleh lelaki ituu. Hal itu membuat Prilly hampir menangis, Namun tidak. Prilly harus terlihat kuat didepan orang ini kalau dia mau selamat.

Prilly melihat disekitarnya tidak ada satu pun orang yang melewatinya. Prilly sedikit menggigit bibirnya karna tidak tahu harus melakukan apa.

"Maaf, tapi saya tidak punya urusan dengan anda" Orang itu akan meninggalkan Prilly namun dengan cepat Prilly menahan lengan pria itu.

Pelindung keponakankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang