Author pov
Kejadian tadi siang membuat hari Ali maupun Prilly menjadi sedikit berwarna ketimbang hari biasanya. Ali terlalu bahagia hingga dia pulang awal untuk menyalurkan bahagia juga pada keponakan yang menjadi anaknya itu. Dari sore tadi mereka berdua bersantai di meja dan kursi pinggir kolam renang untuk belajar, ini permintaan Ayasha dia sangat bosan belajar di kamar hingga mengajak Daddy nya keluar."Daddy, nanti kalau Mommy udah tinggal disini bakal ajarin aku belajar kan?" Tanya Ayasha dengan polos mengundang Ali untuk mengelus rambut nya.
"Iya dong, kan Mommy nya Asha udah nemenin Asha full dari pagi sampai malem" Sahut Ali
"Mau dong Daddy!" Sontak Ayasha sangat senang mendengar perkataan Ali. Dia sangat bersyukur mempunyai Mommy agar tidak diejek oleh teman nya lagi batinnya.
"Sabar ya sayang, sekarang Asha sama Daddy dulu" Ayasha menganguk semangat dan kembali belajar. Ali yang sudah terbiasa mengajari Ayasha untuk hal ini fasih dengan aura kebapakan nya. Membuat semua wanita yang melihat akan jatuh cinta oleh pesona Ali.
Mereka asik belajar tanpa menyadari Oma kesayangan nya juga sudah hadir dengan baju tidurnya , Ali dan mamanya memang tidak pulang bersama karna Ali memiliki urusan lain, tapi Ali juga tidak tahu kalau mama nya dari tadi berada di rumah."Pinter banget cucu Oma" Mama Ali mengelus puncuk rambut Ayasha membuat dia tersenyum lebar.
"Mama dirumah?" Kata Ali karna sedikit terkejut mama nya sudah ada dirumah
"Iya, dari kamu belum pulang. Mama nggak keluar kamar tadi ketiduran mungkin mama capek"
"Makanya mama jangan kerja lagi, biar Ali aja" Mama nya itu tersenyum bersamaan dengan datang nya pembantu rumah Ali memberikan dua jus jeruk untuk Ali dan Mama nya.
"Bu kom, kok Asha nggak dikasih" Protes Ayasha membuat mereka tertawa karna nada polosnya.
"Yaudah, Asha selesai belajar nya ikut bu kom, minum susu terus tidur ya" Kata Ali sambil membantu Ayasha untuk membereskan buku miliknya.
"Tapi nanti Daddy ke kamar Asha yaa, Asha nggak bisa tidur kalau belum dilihat sama Daddy"
"Iya, Daddy mau ngomong dulu sama Oma yaa, tunggu Daddy dikamar"
"Oke Daddy!" Teriak Ayasha sambil berjalan kearah bu kom.
"Bu sambil dibacain ya, sapa tau saya lama" Kata Ali untuk memastikan Ayasha masih dapat bacaan dongeng nya. Semenjak Prilly sering kerumah Ayasha memang biasa dibacakan dongeng oleh Prilly, Hal itu sedikit membuat Ali kuwalahan namun sebentar lagi Prilly kan akan tinggal bersama nya.
Setelah Bu kom dan Ayasha pergi Ali dan mama nya hanya meminum jus buatan bu kom tanpa ada kata apapun. Ali seperti gugup akan berbicara dengan mama nya sendiri, rasanya dia kurang percaya jika mamanya sudah membuka hati untuk Prilly bahkan dia sendiri jadi bingung.
"Kamu bingung kenapa mama terima Prilly?"
Ali yang mendengar celetukan mamanya langsung menganguk pasti membuat mama nya terkekeh kecil dan kembali meminum jus jeruk sebelum menjelaskan kepada Ali."Mama seharusnya nggak terlalu memaksa kamu. Maafin mama, ini bukan karna silvi masuk penjara. Tapi karna mama sadar, anak mama bukan lagi bayi yang tidak tahu mana salah dan benar. Anak mama sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan....." Mama Ali berhenti sejenak sambil meminum lagi jus nya.
"Mama sudah terlalu egois dari Ayasha lahir didunia ini. Bahkan kakak kamu saja harus menikah dengan orang pilihan mama. Kamu juga harus menjadi dewasa sebelum waktunya karna mama. Walaupun mama hanya mau yang terbaik buat kamu tapi seharusnya mama juga memikirkan perasaan kamu, sekali lagi maafin mama" Ucap mama nya itu membuat Ali makin tidak tega

KAMU SEDANG MEMBACA
Pelindung keponakanku
FanfictionAli seorang CEO muda yang direpotkan menjaga keponakan pertama dan satu2nya yang kini tengah yatim piatu. akankah ali mampu membagi waktu kerja dan keponakan nya yang sangat membutuhkan perhatian? Prilly, biasa dipanggil illy. tengah menjalani masa...