10. Sekolah ^2^

4.4K 215 3
                                    

==Kehilangan-INHJ❌==

Kini Azka dan Syifa sedang berada di gudang sekolah.

Berdua, ya hanya berdua saja tanpa orang lain, karena yang lainnya sedang membersihkan lapangan maupun masjid.

"Cepat bersihkan Azka" tegas Syifa.

Azka mengangguk cepat, mengambil sapu seraya membersihkan lantainya terlebih dahulu.

Syifa yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.

"Dasar! Harus nya tuh pindah-pindahin ini dulu, baru nyapu" gerutu seraya ingin memindahkan sekumpulan kardus yang berisikan barang.

Azka melepas sapu yang ada di tangannya dan memegang kardus yang sedang di angkat syifa.

Tangan Azka tak sengaja memegang punggung tangan Syifa.

Azka dan Syifa memandang tangannya yang kini bersentuhan, kemudian terjadilah lostcontak (tatap2-an) kembali.

Bugh/?

Kardus itu terjatuh tepat mengenai kaki syifa, dan kaki syifa tergores oleh sebuah benda seperti paku yang ada dalam kardus tsb.

"Ya ampun" Sontak Azka dan langsung berjongkok melihat kaki syifa.

Syifa juga ikut berjongkok karena kaget apa yang di lakukan Azka.

"Azka apa-apa sih, ngapain ngintip" ucap Syifa dengan memegang Rok sekolahnya.

Azka tertawa ringan saat melihat Syifa kaget seperti itu.

"Apa sih lo gr banget dah, itu kaki lo bedarah" ucap azka dengan sedikit kekehan.

"Awss"

Syifa memegang luka tersebut namun tangannya di hentak langsung oleh azka.

"Ntar infeksi jan di pegang. Tangan lo kan kotor"

"Lo tunggu di sini dulu gue ke Uks ambil p3k" lanjut Azka seraya berlari keluar.

'Dia ga seperti yang aku kira'-batin syifa.

Syifa berdiri, berjalan keluar dan duduk di kursi dekat gudang.

Melihat luka yang ada di kakinya.

Tak butuh waktu lama Azka datang berlari menghampiri Syifa dengan kotak P3K yang ada di tangannya.

"Hosh..."

Azka berjongkok di depan syifa dan mengobati luka di kakinya.

Syifa hanya menunduk melihat azka yang sedang fokus mengobati lukanya.

Lengkungan di bibir syifa terlihat.

Azka mendongakan kepalanya menatap syifa yang sedang tersenyum, dan membalas senyuman syifa.

"Gue tau gue ganteng" percaya dirinya.

Syifa membuang muka nya yang tadi memandang azka "PD banget kamu"

Selesai mengobati luka, Azka duduk bersampingan dengan syifa.

"Gue jarang loh liat lo senyum, ga pernah bahkan. Tapi tadi lo senyum, lo senyum ke gue kan?" tanya Azka seraya menoleh memandang syifa.

Hening, tak ada jawaban dari syifa.

"Lo tuh cantik kalo senyum"

Blushh

Pipi Syifa memerah seketika.

Azka terkekeh ringan "Cie blushing"

Syifa menutup kedua pipi menggunakan tangannya.

KEHILANGAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang