14. Aidan

3.7K 209 28
                                    

==Kehilangan-INHJ❌==

Malam ini Aisyah sudah berada di rumahnya.

Tepat di ruang keluarga. Kini Aisyah sedang menonton tv dengan bersender di bahu kakaknyan,Aidan.

"Kak kapan Ais mulai bisa sekolah?" tanya Aisyah dengan terus memandangi televisi.

Aidan diam tak menjawab.

"Kak ko diem sih?"

Aisyah menoleh ke arah Aidan, ternyata sedari tadi Aidan.

TERTIDUR/?

"Ish malah tidur lagi hh" Aisyah tertawa kecil melihat kakaknya ini.

Tapi Aisyah tau pasti Aidan kecapean merawat Aisyah.

"Ais sayang kakak"

Aisyah menenggelamkan kembali kepalanya kedalam pelukan Aidan.

Dan mencoba tertidur tetapi tak bisa.

Selama di rumah sakit Aisyah sering sekali istirahat/tidur mungkin karena itu sekarang ia sulit untuk tertidur.

Aisyah menenggakan kepala, mengelus pipi kakaknya.

"Kalau Ais pergi pasti di atas sana nanti Ais akan selalu kangen kaka"

Aisyah berdiri dan membenarkan posisi Aidan untuknya nyaman tertidur.

Aisyah berjalan ke arah kamarnya, membuka buku diary nya.

'Dear diary.

Kakak Aidan ku tersayang

Kak, kalo kaka nanti baca semua diary Aku, yang isinya hanya tentang semua orang yang aku sayang.

Aisyah sayang banget sama Ka Aidan, ka Aidan udah hebat jadi kakak yang terbaik buat Aisyah

Makasih kak, Aisyah beruntung banget punya kaka seperti kak Aidan.

Tetap sayang Aisyah yah, sama hal nya seperti Aisyah menyayangi kakak

Aisyah menutup buku diary tersebut dan menaruhnya kedalam kotak yang berada di bawah kingsize miliknya.

Aisyah berjalan keluar menuju gazebo rumahnya, duduk di Ayunan yang ada di sana.

Menatap langit malam yang penuh dengan bintang berkelap-kelip.

"Daddy sebentar lagi Ais susul daddy ke sana"

KEHILANGAN (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang