KEHILANGAN (end)

Prolog

TAHAP REVISI!
AKU MOHON BANGET BUAT BACA CERITA YANG LAIN AJA DI WORK KU, KARENA YANG INI LAGI DI REVISI.

SENGAJA GA AKU UNPUB SOALNYA PEMBACA DULU UDAH PADA BEDA TEMPAT. AKU SAYANG SAMA VOTE NYA HIKS:(

SATU TAHUN BUAT INI DAN RASANYA SAYANG BANGET KALAU HARUS MULAI DARI AWAL.

AKU GAK MUNAFIK BAHWA AKU BENER BENER PENGEN CERITAKU BANYAK YANG VOTE, DAN UDAH 6K? SAYANG BANGET KALAU AKU UNPUB TERUS VOTE NYA JADI NOL LAGI.

AKU GINI JUGA KARENA DEMI KALIAN, MUNGKIN KALIAN KALAU BACA SEKARANG BAKALAN BACA SETENGAH KARENA UDAH KEBACA ALURNYA. KALAU NANTI INSYAALLAH KALIAN BAKALAN BACA SAMPAI TAMAT.

INI KAN AKU BUAT PAS AKU BELUM BENER TAHU CARA NULIS, DAN INI TUH MEANSTREAM KAN, BODOH NYA AKU LAGI ALURNYA UDAH KETEBAK PAS KALIAN BACA PART PART AWAL.

JADIII

AKU MOHON BUAT BACA YANG LAIN SOALNYA YANG INI BAKALAN DIBUAT INSYAALLAH LEBIH WAW.

BACA YANG LAIN DULU YA! TAR BALIK LAGI KE SINI! AKU PASTI KASIH TAHU KALAU UDAH SELESAI DI REVISINYA. OKAY???

.

Hujan deras menuruni Provinsi Jawa barat, tepat di Bandung. Di perumahan Arcamanik, komplek D.
Salah satu perumahan Elit di sana.

Seorang gadis cantik, berkulit kuning langsat itu kini tengah duduk di ayunan balkon nya dengan memandang jalanan komplek. Pandangannya tertuju pada seorang anak perempuan yang tengah bermain hujan bersama ayahnya.

Ia tersenyum tipis dengan cairan yang keluar dari pelupuk matanya. "Hufttt..." Air mata itu terus menerus keluar menuruni pipinya.

"Daddy sayang kamu, Daddy janji akan selalu sama kamu. Anak kesayangan nya Daddy"

Ucapan itu yang terus terlintas di benaknya. "Dad, kenapa Daddy ingkari janji? Daddy dulu bilang akan selalu sama aku, tapi kenapa Daddy tinggalin aku?"

Terlihat ia memejamkan matanya seraya bergumam dengan nada yang sangat lirih
"I miss you, Dad"

------------

'Kebahagiaan bukan lah di saat kita memiliki  kesempurnaan. Namun di saat kita bisa Menerima ketidaksempurnaan dengan ikhlas'

To be Continued

Jangan jadi pembaca gelap ya zeyeng!