Waktu sangat cepat berlaluRasanya baru kemarin Ari mengenal Aisyah tapi sekarang ia harus kehilangan Aisyah.
Ari, berdiri tegak di samping ibunya
Memakai baju serba putih, dan doa pun terlanturkan dari semua orang yang tengah berada di sini.Mata Ari fokus pada satu titik, sebuah nisan
Sebuah Nisan bertuliskan nama orang yang ia sayang.
Aisyah Aqillah Azhar
Rasanya miris untuk Ari
Baru pertama kali merasakan cinta tapi sekarang ia harus merasakan jatuh akan kehilangan.
===
ARI POINT OF VIEW'
Proses pemakaman baru aja selesai
Satu per satu orang pergi meninggalkan tempat ini.
"Ri ayo"
Gue noleh denger itu "Lo duluan aja Ngel, gue masih pengen disini"
Angel tersenyum tipis kemudian mengangguk.
Mata gue gak henti liat dia yang mulai menjauh, sangat jauh sampai tak terlihat karena terhalang oleh sebuah pembatas dinding.
Gue balikin wajah, kembali natap nisan di hadapan gue.
Mata gue memanas, pengen banget gue nangis saat ini juga.
Tubuh gue rubuh, rasanya gak ada lagi tenaga.
Nama itu, nama yang tertera dalam nisan itu
Gue gak nyangka, masih gak nyangka sampai sekarang.Suara petir bergemuruh, langit mendung.
Gelap sama kaya perasaan gue sekarang.
Tangan gue terulur, memegang batu Nisan.
Tetes Air hujan mulai turun.
Gue tersenyum tipis, bersamaan dengan Air mata yang keluar
"Syah, Gue boleh nangis kan?
Liat deh, alam berpihak sama gue kali ini.
Sekarang hujan.Lo pernah bilang kalau lo malu kan sayang sama cowok yang cengeng? Mungkin tuhan turunin hujan supaya cowok yang lo sayang ini gak kelihatan cengeng.
Dengan hujan air mata gue gak kelihat kan? Lo juga gak akan malu kan?"
Air mata gue bener-bener keluar sekarang.
Gue gak bisa nahan lagi.
"Lo cepet banget ninggalin gue, gak sayang sama gue?
Lo ke surga gak ngajak gue, kan gue pengen nikmatin surga bareng-bareng sama lo.
Syah, gue boleh gak, enggak nurutin satu kemauan lo.
Kemauan lo untuk gue move on, lupain lo dan berhenti mencintai lo.
Gue gak mau turutin ya, gue gak bisa.
Gue mohon biarin gue selalu cinta sama lo, sampai ajal jemput gue. Dan kita bisa bersama lagi"
Hujan turun semakin deras, bahkan sekarang baju yang gue pakai udah basah.
Gue liat di pintu pemakaman, ada Angel dia berdiri di sana dengan payung.
Gue tau niat dia.
Tapi kali ini gue gak mau pulang, pengen di sini.
Angel melangkahkan kakinya mendekati, benar-benar dekat sampai ada di samping gue sakarang.
"Ri kita pulang yah, ini hujan ri nanti kamu sakit"
Angel payungin gue yang posisinya lagi duduk di samping makam Aisyah.
Gue gelengin kepala "Gak mau ngel, gue pengen di sini"
"Ri ayo pulang, ayo ri. Aisyah selalu ada di sekitar kita, kalau pun Ari gak disini pasti Aisyah ada. Dia pernah janji kan?"
Gue cuma diam, cuma nangis dan terus nangis.
Angel jongkok, nyamain ketinggian gue.
"Ri, kamu gak boleh nangis. Ikhlasin ri. Apapun milik tuhan akan kembali kepada penciptanya. Dan sekeras apapun kamu nangis, Aisyah gak akan bisa balik. "
Angel menghela nafasnya
"Percuma kan? Cuma nguras emosi dan tenaga kamu aja. Mendingan pulang, berdoa. Doain Aisyah supaya dia tenang di sana, mendapat tempat baik di samping-Nya"
"Lagi pula kamu masih bisa kesini besok dan kapanpun kamu mau"
Gue mencerna kata-kata Angel, memang benar.
Sekeras apapun gue nangis Aisyah gak akan balik.
"Lo bener ngel"
"Tapi bentar ya, gue pengen ngobrol sebentar lagi aja sama Aisyah. Lo bisa tinggalin gue sendiri?"
Angel tersenyum lagi, dia mengangguk dan pergi memasuki mobil.
"Syah, gue pulang ya. Lo baik-baik di sini, gue bakalan sering-sering ke sini kok. Tunggu gue sampai nyusul lo ya"
Gue pergi ninggalin makam itu, masuk ke mobil dan duduk di samping kemudi.
Angel yang nyupirin.
Gue cuma natap jalan yang basah karena air hujan.
===
Syah gue harap tuhan masih bisa mempertemukan kita.
Di akhirat nanti.
Endd
maaf pendek, maaf juga kalau gak kerasa feel nya hehe.
Jangan lupa tinggalkan jejak Voted dan komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHILANGAN (end)
FanfictionTAHAP REVISI! AKU MOHON BANGET BUAT BACA, BACA CERITA YANG LAIN AJA DI WORK KU, KARENA YANG INI LAGI DI REVISI. SENGAJA GA AKU UNPUB SOALNYA PEMBACA DULU UDAH PADA BEDA TEMPAT. AKU SAYANG SAMA VOTE NYA HIKS:( SATU TAHUN BUAT INI DAN RASANYA SAYANG...