7.amnesia

3.2K 145 3
                                    

Happy reading ...
"Arghhhhhhh aduhh, dedek gak bisa liat beginian yaallah"
Teriakan membahana yang ditujukan pada lelaki yang tengah menjalankan hukuman nya tanpa mengenakan seragam sekolah dan itu sukses membuat seluruh siswa melihat kearah bawah untuk milihat sang pangeran tengah berlari dengan santai nya.

Dirga yang menjadi bahan tontonan pun hanya acuh tak acuh melihat semua penghuni sekolah heboh karena dirinya.

Dari kelas lain sosok wanita kesal karena melihat kekasihnya menjadi bahan perebutan oleh wanita-wanita genit.

Reina langsung mengambil hpnya yang ada disaku seragam sekolah nya dan mulai mencari kontak Dirga setelah ketemu Reina langsung menelfon Dirga

"Halo"ucap seseorang disebrang sana

"Kamu ngapain sih lari dilapangan?"

"Aku dihukum Rein karena lambat"

"Terus ngapain kamu lepas baju?kamu gak tau apa kalau semua perempuan disini itu udah pada ngomongin kamu"

"Ada yang cemburu nih? Aku gerah makanya aku lepas baju"

"Kalau gerah yah kamu kan bisa minum gak perlu sampai lepas baju"

"Yah kalau ada yang beliin mah aku juga gak bakalan lepas baju"

"Yaudah tunggu aku disitu jangan kemana-mana aku beliin kamu minum dulu"

"Kamu peka banget deh yaudah aku tunggu kamu disini yah"

Tingg...
Reina mematikan telefonnya dan berlari keluar kelas untuk pergi kekantin membeli minum untuk pacarnya.

"Lu mau kemana Rein?" tanyak Kesya yang melihat Reina yang berlari keluar kelas.

"Kantin" setelahnya Reina sudah hilang dibalik tembok kelas.

Kesya dan clara yang melihat itu buru-buru melihat keluar kelas dan melihat kebawa lapangan ,sedetik kemudian mereka sudah mengerti mengapa sahabatnya itu berlari menuju kantin.

"Kayanya drama korea bakalan dimulai nih" ucap clara sambil melihat Keysa yang sudah tersenyum .

Reina menghampiri Dirga sambil ngos ngosan karena tadi ia berlari menuju kantin.

"Kamu ngapain sih pake acara lari segala" tanya Dirga yang kasian melihat pacarnya yang kelelahan karena dirinya.

"Biar cepet ,nih" Reina menyodorkan air mineral yang tadi ia beli dikantin yang langsung diterima Dirga .

Dirga meneguk air itu dan juga menguyur wajahnya dengan air itu membuat Reina menguk air ludahnya karena melihat kekasihnya yang makin tampan saat rambutnya basa.

"Ahhhhh Dirgaaaa makinnnn ganteng " teriak siswa yang ada diatas dengan girang

"Suami gue"

"Calon imam gue" dan masih banyak lagi teriakan yang membuat Reina muak mendengarnya ,bilang saja Reina cemburu tapi begitulah Reina dia memang tak suka jika Dirga selalu menjadi bahan tontonan.

"Kamu gak usah cemburu ,mau bagaimanapun aku akan tetep milih kamu sekalipun ada bidadari yang jatuh dari khayangan aku gak akan pernah beralih dari kamu "

Reina hanya tersipu malu mendengar penuturan dirga.

"Yang!!lapin keringat aku dong" Reina membulatkan matanya saat mendengar ucapan Dirga 'yang benar aja dia disuruh lapin keringat cowok itu saat mereka tengah menjadi tontonan satu sekolah'. Gumam Reina

Reina hanya melongo tanpa melakukan apa yang tadi Dirga katakan " kok kamu malah begong sih ,atau kamu gak mau kali"

Reina tersadar dan langsung mengambil tisu yang memang selalu ia sediakan disakunya.
"Kamu kok bisa telat sih?"tanya Reina Yang tengah sibuk menglap keringat dirga.

RD (ReinaDirga)      [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang