30. please comeback to me

2.6K 110 10
                                    

Happy reading.....

Hari pun berganti. Kini pagi sudah menjemput semua lautan manusia untuk melakukan aktifitas mereka yang sempat tertunda karena malam. Dirga yang sedari tadi malam tidak tertidur karena sudah tidak sabar untuk bertemu dengan gadisnya.

Dengan cekatan Dirga mandi dan langsung memakai kaos oblong yang dilapis jaket jeans, ia berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan dua orang yang menginap diapartemennya.

"Masih pagi coyy" ucap bayu yang baru saja keluar dari dapur dengan mengengam dua bungkus snack dan juga minuman bersoda.

Dirga berdecak kesal karena lagi-lagi pasokan makanan dikulkasnya berkurang
"Lu jangan ngabisin cemilan gue dong!" tukas Dirga merebut satu bungkus snack yang bayu selipikan diantara ketiaknya.

"Jahat lu" teriak bayu sambil duduk disofa ruang tamu.

"Bodo"

Tak berselang dari itu morgan datang dengan keadaan yang sudah sangat rapi, baju kemeja kotak-kotak ia pilih untuk menemani harinya pagi ini, ditambah celana jeans dan juga jam tangan hitam yang bertengger indah di pergelangannya .

Morgan menghampiri dua orang sahabatnya yang tengah duduk disofa
"Berangkat sekarang gak nih?" tanya morgan, lebih tepatnya pertanyaan itu hanya tertuju pada Dirga.

"Iya ayo.... Tapi sikunyel ini belum mandi" Jawab Dirga sambil menutup hidungnya dengan kaos yang ia kenakan.

"ehhh gue gak mandi tetap wangi yahh, jadi gak usah mandi juga gue tetep wangi plusss ganteng" puji bayu pada dirinya sendiri

"Serah lu, dasar bau.... Yaudah berangkat yuk" ajak Morgan untuk yang kedua kalinya, dan langsung disetuji oleh kedua sahabatnya.

Hampir 1jam lebih mereka dalam perjalanan,dan kini mereka sudah berada didepan rumah Reina. Namun mereka memarkir mobil mereka sedikit jauh dari tempat Reina tinggal.

Tak berselang lama dari itu seorang gadis cantik keluar dari rumah dengan menggunakan tongkat dan dibantu dengan seorang lelaki ,ehhh tunggu itu bukanya bagas yah..batin Dirga, sambil terus memperhatikan gadis yang tengah menggunakan masker itu.

Bagas dan Reina terus saja berjalan tanpa mereka sadari jika sedari tadi ada tiga orang yang tengah mengikuti mereka seperti seorang kucing yang tengah memburu tikus.

Setelah sampai di taman dekat komplek, Reina duduk disamping bagas.

Dirga yang sedari tadi memang sudah tidak bisa menehan dirinya lagi langsung saja berjalan menghampiri Reina dan juga bagas. Dan itu sukses membuat kedua sahabatnya kaget karena sejak kapan Dirga sudah berada disana.

"Reina" panggil Dirga saat ia sudah berada tepat dihadapan Reina .

Bagas diam! Ia bingung untuk apa bosnya ini ada disini.

"Ikut kita" ucap kedua sahabat Dirga yang langsung menyeret bagas untuk menjauh dari Dirga dan Reina .

"Bagas" teriak Reina saat bagas sudah menjauh darinya.

Reina berdiri dengan bantuan tongkatnya, dan berusaha untuk mengejar bagas yang dibawa pergi oleh bayu dan Morgan .

"Kenapa?" tanya Dirga tutup poin.

Reina diam! Kakinya semakin gemetar saat Dirga berbicara tepat dibelakangnya.

"2bulan kamu tinggalin aku tanpa sebab, Reina. Apa kamu perempuan yang tidak punya hati hah?"

Reina berbalik dan menatap Dirga

"lupain aku" dua kata dan itu sukses membuat Dirga menegang dan mulai mendekati Reina .

Dirga mengengam satu tangan Reina yang tidak memegang tongkat.

"Kasih aku satu alasan kenapa aku harus lupain kamu"

"Karena aku tidak mencintaimu lagi" ucap Reina sambil menundukkan kepalanya, ia tak berani menatap Dirga. Karen ini menyakitkan

Dirga mengangakat dagu Reina dengan jari tulunjukuknya
"Tatap mata aku dan bilang kalau kamu sudah tidak mencintaiku lagi"

Reina terdiam! ....

"Ayo bilang" ulang Dirga saat ia tidak mendapatkan respon dari lawan bicaranya.

"Ak...u... Tidak mencitaimu" ucap Reina kembali menundukkan kepalanya .

"Heii!!! Tatap mataku"ucap dirga kembali mengangakat dagu Reina "ayo bilang"

"Ak....u, a...k...u,  aku mencintaimu Dirga Puas kamu" ucap Reina sambil menatap mata Dirga.

Dirga tersenyum dan menarik Reina kedalam pelukannya. Reina tidak membalasanya tapi tidak juga menolaknya.

Dirga melepaskan pelukan mereka dan kembali menatap Reina
"Jadi, bagaiamana kamu mau kan kembali lagi sama aku?" tanya Dirga.

Reina mengeleng...

"Tidak, kita tidak akan pernah bisa kembali lagi ga!" ucap Reina dengan tegasnya dan sukses membuat hati Dirga tersayat-sayat.

"Kenapa?"

"karena aku sudah tidak sesempurnah dulu lagi, jadi lebih baik kamu cari yang jauh lebih sempurnah dariku. Dan lupakan aku ga"

"Apa karena kamu lumpuh"

"Iya"

"Aku tidak peduli mau kamu lumpuh, mau kamu buta, atau bahkan mau kamu sudah tidak bisa lagi bangun. Aku tidak peduli karena cinta ku tidak pernah memandang mu dari seberapa sempurnahnya kamu. Yang terpenting adalah aku masih bisa melihat senyummu"

Reina hanya diam! Ia tak tahu bahwa lelaki didepannya ini ternyata sangat mencintainya, bahkan ia mencintai segala kekurangan Reina. Aku bahkan lebih mencintai mu ga lebih dari rasa cinta kamu ke aku batin Reina .

Reina menyekat air matanya yang sudah jatuh sejak tadi....

"tapi aku tidak bisa lagi bersamamu" ucap Reina sambil berjalan meninggalkan Dirga yang masih terdiam ditempatnya.

Dirga berlari mengejar Reina yang jalan dengan susah payah. Dan langsung mendekap tubuh Reina yang kurus.

"Kenapa?, aku mencintaimu Reina ,aku mencintai segala kekuranganmu" ucap Dirga lirih.

"Maafkan aku ga hiks....hikss...hikss.." ucap Reina sambil melepaskan pelukan Dirga, dan kembali berjalan meninggalkan Dirga yang sudah tersungkur diatas tanah.

"please comeback to me" teriak Dirga membuat Reina kembali melangkah dengan cepat.

Aku hanya tidak ingin membuatmu menjadi lelaki yang tidak ada gunanya ga, karena telah mencintai wanita sepertiku yang hidup dengan berjuta kekurangan. Jika mungkin hanya karena lumpuh aku mungkin bisa kembali padamu ga, tapi ini berbeda. Aku tidak hanya lumpuh melainkan aku memiliki penyakit yang nantinya akan memisahkan kita....
Batin Reina .

****
Ps: jangan lupa vote dan comen.

Tbc:
Gimana feelnya dapet gak...Hehheeh Reina kok jahat banget yahh

Ohiya kami keluarga besar Reina dirga dan juga author ...mengucapkan minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin, maafin author kalau sering buat kalian kesel hehheh

RD (ReinaDirga)      [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang