25. CEO

2.3K 101 0
                                    

"Welcome too singapura" teriak melan sangat antusias

****
Dirga hanya geleng-geleng melihat tingkah melan
"Alay" ucap Dirga sebelum ia berjalan mendahului Melan dan juga bundanya yang masih berdiri diatas tangga

Diluar bandara ternyata sudah ada yang menunggu kehadiran mereka, supir pribadi milik keluarga Dirga sudah berdiri diantara ribuan orang yang sedang menunggu anggota keluarganya sambil mengangakat kertas yang bertuliskan nama orang yang mereka cari.

Dirga menghampiri sosok lelaki paruh baya yang menggunakan baju hitam sambil mengangkat kertas yang bertuliskan "KELUARGA WIJAYA"

"Bapak supir eyang yah?" tanya Dirga saat ia sudah berada didepan lelaki paruh baya itu.

"Ohh iya mas.... Anda mas Dirga yah"

"Iya"

"Ohhh perkenalkan saya pak roy selaku supir pribadi granma....dan saya kesini karena permintaan granma untuk menjemput mas dan juga mbak Melan"

"Oh oke itu barang saya dan yang berdiri disana adalah bunda saya...silahkan bapak kesana dan angkat semua barangnya"

"Baik mas"

Kemudian pak roy berjalan menuju maya dan mengambil alih barang bawaan maya dan juga melan.

Setelah semua barang masuk kedalam bagasi, mereka semua melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga wijaya atau lebih tepatnya keluarga ayah Dirga

Selama diperjalanan tidak ada yang memulai bicara semuanya terlihat asik kedalam kegiatan mereka masing-masing. Hingga mereka tidak sadar jika mereka sudah memasuki pekarangan rumah wijaya yang terlihat sangat besar seperti sebuah istanah.

Dirga lebih dulu turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam rumah yang bernuansa hitam putih, Dirga berjalan dengan cool nya dan mulai membuka pintu rumah yang didalamnya terdapat banyak sekali hiasan-hiasan yang cantik dan tersusu sangat rapi.

"Granma" teriak Dirga saat ia sudah berada diruang tamu dan melihat neneknya yang tengah duduk sambil menonton tv.

Sonya(nenek dirga ) yang merasa ada yang memanggilnya langsung berbalik dan
"Dirga!!!" teriak sonya tak kalah histerisnya, ia langsung bangkit dari sofa dan berjalan ketempat dirga berdiri.

Setelah cukup lama berpelukan sonya melepaskan pelukannya dan menatap cucuknya
"Kamu makin ganteng aja dirga"

"Granma bisa aja nih"

"Kamu kenapa gak pernah kesini buat jengukkin granma sama granpa hah?"

"Dirga sibuk sekolah granma"

"Ohhh gitu....tapi sekarang kamu gak akan pergi lagi soalnya sebentar lagi kamu akan menjadi seorang CEO "

"Iya granma....ohiya granpa kemana yah?"

"Dia lagi keamerika untuk melakukan bisnis baru dengan perusahaan disana sayang"

"Ohhh gitu, yaudah Dirga kekamar dulu yahh. Kamar Dirga masih samakan grenma?"

"Masih dong...sekarang kamu istirahat dulu soalnya granma mau ngomong sama bunda kamu"

"Okedeh"ucap Dirga sebelum ia berjalan menuju kamarnya dan menyisahkan maya, Melan dan sonya diruang tamu.

"Maya"panggil sonya saat ia melihat menantunya yang baru masuk

"mom" panggil maya dan langsung berhamburan kedalam pelukan sonya. Rasa rindu tidak bisa maya sembunyikan lagi sudah hampir 20thaun iya tak bertemu dengan mertuanya itu.

RD (ReinaDirga)      [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang