Dirga kembali ke kantor nya dengan keadaan yang kurang baik, kakinya yang sedikit lecet karena tadi ia terjatuh didalam got akibat memikirkan wanita yang tadi ia gendong, bajunya yang basah pluss bau got , ditambah dasinya yang sudah tidak berbentuk. Bukan tanpang seorang CEO .
Setelah masuk kedalam ruangnya Dirga langsung menelfon claudia, untuk membawakannya pakaian ganti.
Tok...
"Masuk"Claudia melangkah masuk kedalam ruangan Dirga yang sudah beraroma aneh.
"Ini pak bajunya" ucap claudia sedikit menutup hidungnya karena tak tahan mencium aroma ruangan Dirga.
Dirga yang melihat ekspresi claudia langsung mengendus-endus sekitar tubuhnya dan benar aroma tak sedap itu berasal dari tubuhnya
"Kamu boleh keluar"Claudia kemudian melangkah keluar....
Setelah membersihkan tubuhnya yang sangat bau itu, Dirga mengeluarkan hpnya dari dalam saku dan mulai mencari kontak kedua sahabatnya.
"Halo" ucap seorang disebrang sana
"Dimana"
"Apanya"
"Lu"
"Yaampun ga lu bisa gak sih ngomongnya jangan irit banget, lagian ngomong itu gratis kok"
"Bawel"
"Dehhh serah lu dah ....ohiya btw gue lagi sama Morgan nihh emang ada apasih tumben lu nelfon "
"Emang gak boleh apa "
"Yahh enggak sih, cuman yahhh tumben aja. Gue pikir lu udah lupa ama kita pada"
"gue pengen lu kesini "
"Kesini kemana sih"
"Singapura "
"What the end, lu serius nihh manggil kita kesingapur"
"Hm.."
"Tapi kita lagi bokek nih, gak ada ongkos buat kesana. Yahh kecuali lu mau membantu"
"Gue tangungg semua, tapi gue ada kerjaan buat lu pada"
"Waduhhh lu emang sahabat sejati gue banget deh ga, udah dibayarin dikasih kerjaan lagi"
"Iya dong"
"Hm..btw kerjaannya apa nihhh, jadi sekertaris lu apa jadi apaaan nih?"
"Jadi mata-mata"
"Yaelah Dirga lu kan punya mata masih bangus lagi kenapa nyuruh kita buat jadi mata lu, lagi"
"Bego. Udah ahh kalau kalian udah ada disini baru gue jelasin"
"Serah lu lah.... Terus kita berangkatnya kapan?"
"Sekarang ".
"Gila apa lu. Lu pikir packing itu gampang kayak masukin cewek kedalam kamar"
"Kalau gue bilang sekarang yah sekarang"
"Aduhhh oke dehh "
Tutt....
Setelah panggilan diakhiri secara sepihak, Dirga kembali kepada rutinitasnya yang tadi sempat ia abaikan.
****
Lelah!
Lima huruf itulah yang saat ini menimpah Dirga ,setelah melakukan semua rutinitas nya menjadi seorang CEO ,Dirga harus menghandiri rapat dadakan. Dan itu menyita waktu istirahatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RD (ReinaDirga) [Completed]
FanfictionSaling cinta, saling menyanyagi. Berjuang demi Sebuah hubungan Mungkin hal itu lumrah terjadi dalam sebuah hubungan, tapi bagaimana jadinya jika yang berjuang hanya seorang saja, mampukan Dirga mempertahankan cintanya untuk Reina . Setelah berjuang...