Happy reading....
Pagi yang cerah matahari mulai nampak dipermukaan bumi, membangunkan seluru jutaan penghuni bumi untuk bangun dari tidurnya dan memulai segala aktivitasnya .
Dirga mengeser tubuhnya kekanana dan kekiri untuk mencari posisi yang nyaman agar dia bisa kembali masuk kealam mimpi setelah tidurnya terusik karena silauwan matahari yang menyengat matanya. Namun sayang matanya sudah tidak bisa lagi bersahabat dengannya, alhasil dirga bangun dan terloncat kaget saat melihat jam waker yang sudah menunjukkan pukul 07:00.
Dirga langsung berlari masuk kedalam kamar mandi setelah ia menyambar baju dan juga handuk. Hanya butuh waktu 15menit dirga sudah selesai dengan ritwal mandi ayamnya.
Beruntung keadaan jalan raya pagi ini tidak terlalu macet, jadi tak butuh waktu berjam-jam dirga sudah berada disekolah dengan aman sentosa, setelah memarkir motornya dirga langsung berjalan menuju ruangannya dengan sangat santai
Ruangan 18 .Dirga langsung menghempas tasnya diatas meja dan mendudukkan bokongnya dikursi, masih ada lima menit lagi setidaknya dia masih bisa tertidur kembali sebelum pengawas masuk. Namun sepertinya dewi Fortuna sedang tidak bersahabat dengannya karena tiba-tiba ada yang memanggil namanya dengan sangat keras
"DIRGA!!!!"dengan malas dirga menoleh dan memberikan tatapan kejam kepada dus orang yang tengah berdiri dia diambang pintu
"adaapasih?""kita cuman pengen nanyak aja Reina pulangnya kapan yahhh, soalnya kemarin kita telfon nomornya gak aktif "
"Katanya sih secepatnya"
"Reina punya nomor baru yah" tanya kesya ,pasalnya sejak kemarin kedua sahabat Reina, Kesya dan clara selalu menghubungi sahabatnya itu namun selalu saja tidak diangkat .
"Iya, katanya dia lupa kasih tau ke kalian berdua,nih" ucap Dirga sambil menyodorkan hp miliknya kepada keysa.
"Makasih yah" balas Kesya saat ia sudah memindahkan nomor sahabatnya kedalam hpnya. Dirga hanya membalasnya dengan anggukan kepala kemudian melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda.
Tinnnnn....."Untuk yang ketiga kalinya"batin dirga saat ia mendengar suara bel bergema.
aku udah masuk,sayang doain aku yahh semoga aku bisa ngerjain soalnya. Meski tanpa penyemangat disampingku ......love Reina
send...
Setelah menulis pesan singkat untuk kekasihnya, Dirga langsung mematikan hpnya dan memasukkannya kedalam saku celana. Setelahnya guru pun masuk dan langsung membagikan soal kepada semua murid .
1jam berlalu......
Akhirnya semua siswa bisa bebangga hati karena mereka telah melewati masa-masa paling sulit dalam dunia pendidikan yahh apalagi kalau bukan masa ujian sekolah, tak terkecuali dirga dia sangat bahagia karena bisa mengerjakan semua rangkain soal yang begitu rumid ini semau berkat Reina ,pikirnya. Lalu bagaiamana nasib Reina yang harus mengikuti ujian paket c karena tidak bisa mengikuti ujian bersama teman-temannya.semua siswa diminta untuk berkumpul disebuah aula karena ada yang ingin kepala sekolah sampaikan, dirga berjalan menuju aula bersama kedua sahabatnya disana sudah sangat ramai karena ternyata kepala sekolah sudah berdiri diatas mimbar.
Tes....tes...tes.
"Baiklah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ,puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa tuhan yang maha bijaksana ,karena berkat hidayatnya kalian semua murid-murid kebanggan bapak akhirnya bisa menyelesaikan semua rangkaian ujian dari hari senin lalu. Dan bapak berharap semoga kedepannya kalian bisa menjadi pengusaha yang sukses yang tetap menjunjung tinggi nama SMA kita sma garuda,
KAMU SEDANG MEMBACA
RD (ReinaDirga) [Completed]
FanfictionSaling cinta, saling menyanyagi. Berjuang demi Sebuah hubungan Mungkin hal itu lumrah terjadi dalam sebuah hubungan, tapi bagaimana jadinya jika yang berjuang hanya seorang saja, mampukan Dirga mempertahankan cintanya untuk Reina . Setelah berjuang...