Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Waktu demi waktu telah berlalu,Dinar pun sudah menginjak usia 19 thn dan Rania 15 thn.Mereka tumbuh menjadi gadis remaja yg cantik.
Dinar tumbuh menjadi gadis yg cantik. Walaupun Dinar hidup dikeluarga yg kaya Dinar tetap sederhana .Rania pun tak kalah cantik.Ia gadis yg agak pendiam dan girly,hobinya melukis dan membaca, parasnya mirip sekali dgn Ibunya Ranti yg cantik .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka akrab sekali,karena kondisi Rania yg lemah Dinar selalu menjaga Rania.Dinar sangat menyayangi Rania walaupun Rania bkn adik kandungnya.
Pada suatu pagi,terlihat Dinar sdg bersiap2 untuk kuliah.Kini Dinar kuliah mengambil jurusan kedokteran,krn cita2nya sejak kecil yg ingin menjadi Dokter.Sedangkan Rania hanya di rumah saja,sejak kecil Ranti tdk menyekolahkannya di sekolahan umum,krn kondisi Rania yg lemah dan Ranti takut terjadi apa2 dgn Rania.Akhirnya,Rania home shcooling dr kecil.Namun,Rania mempunyai bakat melukis.Lukisannya bagus2 dan indah2 sekali. Sebelum pergi ke kampus Dinar sarapan dulu bersama keluarganya.
"Selamat pagi Bunda,selamat pagi Ayah".sapa Dinar sambil mencium pipi Ayah dan Bundanya itu. "Oh iya,Rania mana?". "masih di kamarnya,belum laper katanya".Jawab Bunda. "Ya udah biar aku saja yg membawa sarapannya ke kamar Rania". Kemudian,Dinar pergi ke kamar Rania sambil membawa roti dan segelas susu. Sementara itu,terlihat Rania sedang melukis di kamarnya.Rania melukis sesosok lk2,entah siapa yg ia lukis.Tidak lama kemudian,terdengar orang mengetuk pintu kmr Rania. "Masuk...". "pagi tuan putri,ini aku bawain roti sm susu". "Makasih ka". "Kamu lg ngelukis apa sih,serius amat". "Ada deh,nnt klu lukisannya sudah selesai pasti aku kasih lihat kaka". "Aku jd penasaran". "oh ya ka,menurut kaka mimpi bs jd kenyataan gak sih?". "Ran,mimpi itu kan bunga tidur,gak mungkin bs jd kenyataan.Memangnya kamu mimpi apaan sih?". "Semalam aku mimpi bertemu dgn sesosok lk2 yg tampan sekali,ia seperti pangeran.Felling aku mengatakan klu lk2 itu ada didunia ini.Dan aku berharap suatu saat bs ketemu sm dia". "Rania..Rania,kamu ini ada2 aja itu kan cuma mimpi jgn terlalu di pikirinlah.Jadi,judulnya lukisan itu pangeran impian".Rania hanya tersenyum. "Aku jd panasaran setampan apa sih pangeran impian kamu itu". Rania kembali hanya tersenyum.
"Ya udah,aku kuliah dulu yah.Di makan tuh sarapannya". "Iya ka". "Bye".Kata Dinar sambil mencium pipi Rania Kemudian,Dinar pergi kuliah di antar oleh Ayah.Sementara itu,Rania melanjutkan melukis pangeran impiannya itu yg ia temui di mimpinya semalam.Rania yakin pangeran impiannya itu ada di dunia ini.
