ONLY YOU🌻

🌻BAG 24

I hate monday,mungkin itu yg di ucapkan banyak orang jika hari senin tiba.Namun,tidak dgn Dinar.Pagi2 sekali Dinar sudah bersiap2 untuk kuliah.

Sedangkan Rania terlihat ada di teras belakang.Ternyata Rania sedang asyik melukis wajah Alvin.Tidak lama kemudian,Bunda Ranti datang menghampiri Rania sambil membawakan segelas susu untuk Rania.

"Ran,kamu belum minum susu kan.Ini minum dulu"

"Iya Bun" Kemudian Rania meminum susu yg di bawa Bundanya itu.

"Makasih yah Bun"

"Iya sama2.Ngomong2 wajah siapa yg kamu lukis itu Ran?" Tanya Bunda Ranti.

"Mungkin Bunda gak bakalan percaya kalau aku ceritain"

"Memangnya siapa dia?"

"Namanya Alvin"

"Kamu ketemu dia dimana?"

"Sebelumnya dia selalu hadir di mimpi aku.Aku berharap dia benar2 ada di dunia ini.Dan ternyata doaku terkabul dia benar2 ada di dunia ini Bun.Aku gak percaya saat pertama kali aku ketemu dia.Mimpi aku menjadi kenyataan Bun" Cerita Rania kpd Bundanya.

"Mimpi itu bunga tidur Ran"

"Tuh kan,Bunda gak bakalan percaya kalau aku ceritain"

"Iya-iya Bunda percaya,kamu suka sama dia?" Tanya Bunda,Rania pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil.

"Ternyata putri kecil Bunda sudah mulai jatuh cinta yah"

"Bunda bisa aja deh"

"Ya sudah,nanti malam undang dia untuk makan malam di sini.Bunda mau kenal dgn yg namanya Alvin"

"Bunda serius"

"Iya sayang"

"Ok,nanti aku telfon Alvin mudah2an dia bisa datang"

"Sepertinya laki2 itu bisa membuat Rania bahagia,mudah2an laki2 itu memberikan semangat hidup untuk Rania" Batin Bunda Ranti sambil menatap lukisan Rania.

☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀

Sementara itu,Dinar sudah tiba di kampusnya.Dinar pun langsung pergi ke kelasnya.Sewaktu Dinar masuk ke dalam kelasnya,Dinar melihat ada setangkai bunga matahari di atas mejanya.Dinar terlihat kaget dan Dinar mengira jika Alvin yg menaruh bunga matahari itu di mejanya.

Kemudian,Dinar keluar dari kelasnya untuk mencari Alvin sambil membawa bunga matahari itu.Dinar terlihat tdk menyukai apa yg di lakukan Alvin.Dinar pun terus mencari Alvin,dan ternyata Alvin sedang bermain bola bersama temannya di lapangan.

Melihat Alvin yg saat itu ada di lapangan,Dinar langsung menghampirinya.

"Alvin" Panggil Dinar.

Alvin pun langsung menoleh.Melihat Dinar yg memanggilnya,Alvin langsung menghampiri Dinar.

"Please Vin jangan ganggu aku lagi dan stop memberikan aku bunga matahari.Aku harap kamu bisa ngerti" Ujar Dinar sambil mengembalikan bunga matahari itu kpd Alvin.

Tanpa banyak bicara lagi,Dinar langsung pergi dari hadapan Alvin.

"Aku hanya ingin kamu tahu,kalau di hati aku cuma ada kamu,only you.Dan aku juga yakin kalau di hati kamu cuma ada aku" Ujar Alvin.

Mendengar ucapan Alvin Dinar langsung terhenti dari langkahnya.Namun,Dinar tidak menghiraukannya.Dinar pun melanjutkan langkahnya dan pergi meninggalkan Alvin.

Alvin hanya terdiam sambil menatap bunga matahari yg di kembalikan Dinar.Tidak lama kemudian hp Alvin berbunyi dan ternyata Rania yg menelfon.Alvin pun langsung menganggkatnya.