🌻BAG 46

498 41 13
                                    

Untuk ke dua kalinya Alvin dan Dinar berpisah,karena Dinar lebih mementingkan kebahagiaan Rania dari pada dirinya sendiri.Kini,Alvin melewati hari demi hari tanpa kehadiran Dinar.Setiap bertemu di kampus pun mereka tidak bertegur sapa.

Alvin mulai menjauhi Dinar dan Dinar pun mencoba melupakan Alvin.
Kini,setiap pulang dari kampus Alvin selalu menemui Rania.Rania pun terlihat bahagia karena Alvin selalu menemuinya.

Diam-diam Bunda Ranti mengintip Rania yg sedang berduaan dgn Alvin di teras belakang.Tidak lama kemudian,Ayah alex datang menghampiri Bunda Ranti.

"Bunda lihat kan demi kebahagiaan Rania,Dinar rela mengorbankan segalanya termasuk orang yg ia cintai.Bunda salah sudah membenci Dinar,Dinar gadis yg baik,kita beruntung sudah mengadopsi Dinar.Ayah berharap Bunda mau memaafkan Dinar,dan Dinar bisa kembali ke rumah ini lagi" ujar Ayah Alex.

Bunda Ranti hanya terdiam dan termenung memikirkan perkataan Ayah Alex.Kemudian,Bunda Ranti pergi ke kamar Dinar.Setelah masuk ke kamar Dinar,Bunda Ranti melihat sekeliling kamar Dinar yg kini sepi.

Lalu,Bunda Ranti mengambil foto Dinar yg ada di atas meja belajarnya.Setelah itu,Bunda Ranti duduk di atas tempat tidur Dinar sambil memandangi foto Dinar.

Bunda Ranti pun mengenang kembali saat pertama kali mengadopsi Dinar.Tidak terasa air mata Bunda Ranti pun menetes.Bunda Ranti pun mengingat kembali perkataan Ayah Alex tentang pengorbanan Dinar.Bunda Ranti baru menyadari,jika kebohongan Dinar itu semata-mata untuk kebahagiaan Rania.

Bunda Ranti terus menangis karena menyesal sudah membenci dan mengusir Dinar dari rumah.Kemudian,Bunda Ranti meletakkan foto Dinar di dadanya.

"Maafin Bunda Din,Bunda benar-benar menyesal sudah mengusir kamu dari rumah.Ternyata kamu memang anak yg baik,kamu sudah mengorbankan kebahagiaan kamu untuk Rania,Bunda baru menyadari itu.Bunda benar-benar minta maaf Din" ujar Bunda Ranti sambil terus menangis.

🌻🌻🌻

SEBULAN KEMUDIAN...

Dinar terlihat sedang memasukkan baju-bajunya ke dalam koper.Dinar mulai bersiap-siap karena besok Dinar akan pergi ke London.Dinar akan menempuh pendidikan di sana selama 3 tahun.

Tidak lama kemudian,Ummi Aisyah masuk ke kamar Dinar.

"Kamu yakin akan pergi?" tanya Ummi Aisyah.

"Yakinlah Ummi,aku sudah mempersiapkan semuanya.Ummi kan pernah bilang ini kesempatan baik buat aku,karena kesempatan itu gak akan datang dua kali"

"Terus,Alvin gimana?"

Pertanyaan Ummi Aisyah membuat Dinar terdiam.Kemudian,Dinar pun menangis karena mengingat Alvin.

"Kamu kenapa nangis Din?" tanya Ummi Aisyah sambil merangkul Dinar.

"Mungkin Alvin di ciptakan memang bukan buat aku.Aku harus bisa melupakan Alvin walaupun itu sulit.Tapi hati ini tidak bisa berbohong,kalau aku sangat mencintai Alvin Ummi,aku sangat mencintainya"

Kemudian,Ummi Aisyah memeluk Dinar yg terus menangis.Ummi Aisyah pun ikut bersedih dgn nasib kisah cinta Dinar dan Alvin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY YOU🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang